4 Kesalahan Pengemudi saat Rem Mobil, Hati-Hati Picu Kecelakaan

Rabu 29 Okt 2025, 21:22 WIB
Ilustrasi pengereman mobil. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi pengereman mobil. (Sumber: Freepik)

Mobil menjadi sulit dikendalikan, terutama di kecepatan tinggi. Teknik yang disarankan adalah menekan rem terlebih dahulu, kemudian kopling hanya saat mobil hampir berhenti atau dalam keadaan darurat.

  1. Sering Rem Tiba-Tiba

Pengereman mendadak memang dapat menghentikan kendaraan cepat, namun jika terlalu sering dilakukan, tekanan pada sistem rem dan ban akan meningkat. Ban bisa aus tidak merata dan berpotensi kehilangan daya cengkeram di jalan licin.

Ole karena itu, pengemudi disarankan untuk mengerem secara bertahap dan halus. Untuk kendaraan dengan sistem ABS, cukup tekan pedal rem secara stabil agar sistem dapat bekerja optimal menjaga traksi ban.

  1. Pentingnya Perawatan Sistem Pengereman

Selain memahami teknik yang benar, perawatan rutin juga menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan berkendara. Apriyanto mengingatkan, pengemudi perlu mengganti kampas rem jika muncul tanda-tanda seperti suara berdecit atau daya cengkeram menurun.

Kondisi ban pun harus diperhatikan karena berperan besar dalam menjaga stabilitas dan traksi kendaraan di berbagai medan.

Baca Juga: JAECOO Resmikan Dealer Baru di Kelapa Gading, Tersedia Servis hingga Charging Station

“Teknik pengereman yang tepat harus dibarengi dengan kondisi kendaraan yang prima. Dengan begitu, pengemudi bisa mengontrol kendaraan secara aman dan efisien di berbagai situasi,” tuturnya.


Berita Terkait


News Update