JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Semangat petualangan dan inovasi Volkswagen kembali ke jalanan Indonesia. Dalam rangkaian kampanye global, Volkswagen Indonesia menyambut kedatangan ID. Buzz World Tour 2025, ekspedisi lintas benua yang menempuh jarak lebih dari 80.000 kilometer melewati 75 negara di lima benua.
Perjalanan ini dipimpin oleh Rainer Zietlow, penjelajah otomotif asal Jerman yang dikenal lewat berbagai ekspedisi jarak jauh dan delapan rekor dunia Guinness. Start dilakukan dari kantor pusat Volkswagen Commercial Vehicles di Hannover, Jerman, pada 1 Juli 2025, dan Indonesia menjadi salah satu titik penting dalam misi global tersebut.
Ekspedisi ID. Buzz World Tour digelar dalam rangka memperingati 75 tahun kehadiran Volkswagen Bus. Selama perjalanan, tim menghadapi beragam kondisi ekstrem, mulai dari jalanan perkotaan di Eropa, pegunungan Asia, gurun Afrika, hingga wilayah terpencil dengan keterbatasan infrastruktur pengisian daya listrik.
Rainer menegaskan bahwa misi ini bukan sekadar perjalanan keliling dunia, tetapi pembuktian bahwa mobilitas berkelanjutan sudah menjadi kenyataan masa kini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik bukan lagi sekadar ide, tetapi solusi nyata untuk mobilitas modern,” ujar dia di Jakarta, 28 Oktober 2025.
Baca Juga: Lampu Motor Tiba-Tiba Mati Padahal Aki Bagus? Ini Penyebab dan Solusinya
Melalui ekspedisi ini, tim berupaya mencetak rekor dunia baru sebagai kendaraan listrik yang mengunjungi negara terbanyak dalam satu perjalanan.
Setelah menempuh ribuan kilometer, rombongan ID. Buzz tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dari sini, perjalanan dilanjutkan menuju Semarang, Surabaya, hingga Bali, menyusuri beragam kondisi jalan dan cuaca khas Nusantara.
Menurut Rainer, Indonesia memberikan pengalaman unik berkat karakter jalannya yang beragam. “Dari jalan kota hingga lintasan antarpulau, Indonesia menjadi bukti ketangguhan ID. Buzz. Dengan teknologi fast charging, kami bisa menempuh rute panjang tanpa hambatan,” katanya.
Teknologi pengisian cepat 200 kW memungkinkan pengisian baterai dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit. Hal ini memperlihatkan kesiapan kendaraan listrik modern untuk menghadapi tantangan perjalanan jarak jauh, termasuk di negara dengan topografi dan iklim tropis seperti Indonesia.
Kunjungan Zietlow kali ini bukan yang pertama. Pada 2012, ia juga melintasi Indonesia dalam ekspedisi dari Melbourne (Australia) menuju St. Petersburg (Rusia) menggunakan Volkswagen Touareg. Saat itu, rute yang ditempuh meliputi Dili (Timor Leste), Kupang, Nusa Tenggara Timur, hingga menyeberang ke Jawa dan Sumatra sebelum berlanjut ke Malaysia.
