Baca Juga: Akun IG dan TikTok Salsa Erwina Apa? Jadi Sorotan Tantang Debat Ahmad Sahroni Soal Tunjangan DPR
Perusahaan ini telah memimpin pasar Onshore Wind Turbines selama 40 tahun, dengan kemampuan mengembangkan Offshore Wind Turbines bahkan di lingkungan paling menantang.
Selain itu, Vestas juga memelihara lebih dari 56 ribu armada turbin angin di 71 negara dan telah memasang turbin dengan total kapasitas 193 GigaWatt (GW), serta mengelola layanan untuk total kapasitas gabungan 158 GW di 88 negara.
Pada April 2025, Vestas Development A/S dan PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani MoU di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
MoU tersebut berlaku selama dua tahun sejak efektif pada 5 Februari 2025.
Kerja sama itu sendiri terkait dengan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau turbin angin yang mengubah energi angin menjadi listrik.
Di mana, proyek ini disebut-sebut bernilai triliunan rupiah dan menjadi bagian dari agenda besar pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mendukung target Net Zero Emission 2060.
Keterlibatan Vestas di Indonesia melalui MoU dengan PLN Nusantara Power sejak Februari 2025 tersebut memicu perhatian publik lebih lanjut.
Hal ini secara tidak langsung menyoroti peran Salsa Erwina, yang sebagai Strategy Manager ikut menentukan arah kebijakan perusahaan dalam menjalankan proyek strategis berskala besar ini.
