KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Pedagang Pasar Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kecewa tidak dilibatkan dalam penentuan lokasi berjualan baru.
Ratusan kios pedagang Pasar Barito dibongkar petugas, Senin, 27 Oktober 2025. Mereka akan direlokasi ke kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Sebelum pindah itu pedagang enggak ada yang diajak diskusi, tau-tau udah disiapin di Lenteng Agung itu, kita kan enggak tau tempatnya kayak gimana awalnya," kata Ida, 38 tahun, pedagang kue onde kepada Poskota di lokasi pembongkaran, Senin, 27 Oktober 2025.
Sementara itu, Ida enggan berjualan di Lenteng Agung, karena lokasinya tidak strategis.
Baca Juga: Sempat Bersitegang saat Pembongkaran, Pedagang Pasar Barito Jaksel Keberatan Direlokasi
"Lokasinya kejauhan, udah gitu menurut saya enggak bagus karena lokasinya turunan gitu," ucap dia.
Kemudian, pedagang pakan hewan, Yuli, 46 tahun, menilai, lokasi berjualan baru tidak sesuai yang diharapkan.
"Jauh tempatnya, terus tempatnya juga kayak jurang. Makanya karena kita enggak mau kita masih tetap mau di sini," ujar dia.
Di samping itu, ia juga menyesalkan pemberitahuan pembongkaran tidak jelas. Yuli memperoleh pemberitahuan tentang penertiban, bukan pembongkaran.
Baca Juga: Pramono Pastikan Pembongkaran Pasar Barito Sesuai Aturan
"Tapi bahasanya kalau dalam suratnya itu penertiban, bukan pembongkaran," tuturnya.
Kuasa hukum pedagang Pasar Barito, Fahmi Akbar menilai, sikap Pemprov Jakarta tidak mau mendengarkan suara pihak-pihak yang terdampak pembongkaran.
"Jadi memang tidak ada dialog yang parsitipatif dari Pemprov DKI, dan itu disesalkan pedagang, kenapa kok yang katanya julukannya kerongkongan emas, kok hanya berlaku pada kalangan elit. Sedangkan kami sebagai rakyat gak pernah didengar," katanya.
"Enggak usah lah diagregasikan, didengar lah paling tidak secara langsung," ujarnya menambahkan.
