Ilustrasi pasien Influenza. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Lonjakan Kasus Influenza di Bekasi, Warga Diminta Waspadai Perubahan Cuaca

Minggu 26 Okt 2025, 16:04 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatatkan lonjakan signifikan kasus Influenza-Like Illness (ILI) dalam empat pekan terakhir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati mengatakan, data peningkatan kasus penyakit serupa influenza didapatkan dari berbagai puskesmas.

“Ya, berdasarkan data pelaporan 4 minggu terakhir, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat adanya temuan kasus ILI (penyakit serupa influenza) yang signifikan di sejumlah wilayah,” kata Vevie saat dikonfirmasi, Minggu, 26 Oktober 2025.

Menurut Vevie, kasus ILI tercatat tersebar di 24 dari 53 puskesmas dan 1 rumah sakit di Kota Bekasi. Data tersebut menunjukkan beban kasus yang cukup tinggi di beberapa puskesmas, sehingga perlu ada kewaspadaan masyarakat.

Baca Juga: Kasus Influenza Meningkat, Dinkes Kota Bekasi Imbau Warga Jaga Daya Tahan Tubuh dan Terapkan PHBS

“Berdasarkan data dari website SKDR, pelaporan kasus ILI dalam 4 minggu terakhir tercatat pada 24 Puskesmas dari total 53 Puskesmas, dan 1 Rumah Sakit,” ucapnya.

Adapun wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu Puskesmas Kota Baru sebanyak 448 kasus, disusul Puskesmas Pekayon Jaya 421 kasus, Puskesmas Bojong Rawalumbu 386 kasus, Puskesmas Jatirahayu 335 kasus, dan Puskesmas Ciketing Udik 263 kasus.

“Pada minggu pertama bulan Oktober 2025, kasus ILI tertinggi dilaporkan oleh Puskesmas Kota Baru, kurang lebih sebanyak 152 kasus,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan peningkatan kasus penyakit pernapasan, seperti ILI atau ISPA seringkali bersifat multifaktorial. Salah sebuah faktor utamanya, adalah perubahan cuaca atau musim pancaroba yang dapat memengaruhi daya tahan tubuh masyarakat.

Baca Juga: 514 Warga Bekasi Terancam Tak Lagi Terima Bansos PKH

“Perubahan cuaca atau musim pancaroba merupakan salah satu faktor risiko yang umum, karena dapat mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus,” katanya.

Selain itu, Vevie mengatakan peningkatan mobilitas dan interaksi masyarakat pascaliburan, kualitas udara yang menurun, serta sirkulasi virus influenza di lingkungan juga berkontribusi terhadap lonjakan kasus tersebut.

Dinkes Kota Bekasi juga mengimbau masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala demam, batuk, atau flu yang tak kunjung membaik. (cr-3)

Tags:
Dinkes BekasiInfluenzaBekasi

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor