Tertarik Magang ke Jepang? Ini Gaji, Fasilitas, Durasi, dan Cara Daftar Program dari Kemnaker dan BAZNAS

Sabtu 25 Okt 2025, 19:58 WIB
Melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), pemerintah menghadirkan program magang ke Jepang.(Sumber: Freepik)

Melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), pemerintah menghadirkan program magang ke Jepang.(Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), pemerintah menghadirkan program magang ke Jepang.

Program ini bukan sekadar menawarkan pengalaman kerja, tetapi juga menjanjikan penghasilan kompetitif, fasilitas lengkap, serta pelatihan profesional sesuai dengan standar industri di Negeri Sakura.

Mengutip dari situs resmi baznas.go.id, BAZNAS RI berperan penting dalam mendukung tahap awal pelaksanaan program magang ini.

Sementara itu, Kemnaker bekerja sama dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) untuk melanjutkan pelatihan tahap kedua serta menyalurkan peserta ke berbagai perusahaan mitra di Jepang.

Program ini menargetkan 3.000 peserta di seluruh Indonesia dengan pelatihan teknis, keterampilan kerja, serta peningkatan kemampuan bahasa Jepang.

Peserta juga akan dibimbing hingga memperoleh sertifikasi JLPT N4/N5 dan sertifikat kompetensi kerja nasional.

Lebih lanjut, semua proses seleksi dan pemberangkatan sendiri akan dilakukan secara resmi di bawah pengawasan Kemnaker dan BAZNAS.

Bagi Anda yang tertarik, mari simak informasi lengkap mengenai gaji, fasilitas, durasi, dan cara daftar program dari Kemnaker dan BAZNAS.

Baca Juga: Kemnaker Buka Pendaftaran Magang 2025 untuk Fresh Graduate, Cek Syarat dan Jadwalnya

Gaji dan Durasi Magang di Jepang

Selama masa magang yang berlangsung 3 hingga 5 tahun, peserta akan menerima insentif berkisar antara ¥80.000 hingga ¥120.000 per bulan atau setara Rp8 juta hingga Rp13 juta.

Dana ini dapat dimanfaatkan untuk menabung, mengirim uang ke keluarga, atau menjadi modal usaha setelah program selesai.


Berita Terkait


News Update