Peran Bantuan: BLT Kesra menjadi bantuan vital untuk bertahan hidup dan mencegah gizi buruk.
Desil 2: Keluarga Miskin
Kondisi: Pengeluaran per kapita sekitar Rp600.000-Rp700.000. Sebagian besar bekerja di sektor informal sebagai buruh harian atau pedagang kecil. Akses terhadap pendidikan dan kesehatan masih sangat terbatas.
Peran Bantuan: Bantuan ini menjadi penyangga agar tidak terjerumus lebih dalam ke dalam kemiskinan absolut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Penerima BLT Kesra 2025 dari Hp? Bisa di Aplikasi atau Website
Desil 3: Keluarga Hampir Miskin (Rentan)
Kondisi: Pengeluaran per kapita sekitar Rp800.000-Rp900.000. Sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok harian secara sederhana, namun sangat rentan terhadap guncangan ekonomi seperti PHK, sakit, atau kenaikan harga.
Peran Bantuan: BLT Kesra berfungsi sebagai "shock absorber" yang menjaga daya beli dan mencegah mereka jatuh kembali ke dalam kemiskinan.
Desil 4: Keluarga Menengah Bawah
Kondisi: Pengeluaran per kapita sekitar Rp1.000.000-Rp1.200.000. Sudah memiliki konsumsi makanan yang lebih beragam dan mampu membiayai pendidikan anak hingga tingkat menengah. Memiliki aset sederhana seperti sepeda motor untuk menunjang usaha.
Peran Bantuan: Bantuan diberikan untuk memastikan kelompok yang sedang naik daun ini tidak tergelincir kembali ke level ekonomi bawah akibat tekanan inflasi dan ekonomi.
Baca Juga: Cair BLT Kesejahteraan Rakyat Rp900.000, Lihat Status Daftar Penerima di Laman Cek Bansos
Langkah Praktis: Cara Cek Penerima BLT Kesra 2025
Masyarakat yang menduga dirinya termasuk dalam kriteria dapat mengecek statusnya secara mandiri dan gratis. Berikut panduan lengkapnya:
- Akses laman resmi Kementerian Sosial: https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih domisili secara berurutan: Provinsi > Kabupaten/Kota > Kecamatan > Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Isi kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi.
- Klik tombol "Cari Data".
- Sistem akan menampilkan hasil apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima manfaat atau tidak.
Dengan penyaluran yang tepat sasaran melalui sistem DTSEN, BLT Kesra 2025 diharapkan tidak hanya menjadi penopang kebutuhan dasar jutaan keluarga, tetapi juga menjadi pendorong sirkulasi ekonomi di tingkat akar rumput, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi akhir tahun.
