Bayu menjelaskan, menu yang disajikan di SPPG Pekayon Jaya akan disesuaikan dengan aturan dari Badan Gizi Nasional (BGN), serta memperhatikan kebutuhan nutrisi masing-masing kelompok penerima manfaat.
“Kami tidak bisa keluar dari aturan yang sudah ditetapkan BGN. Yang paling utama adalah soal higienitas dan kecukupan angka gizi. Ini yang penting diperhatikan oleh juru masak maupun para petugas di SPPG,” ucap dia.
Dalam uji coba perdana tersebut, dapur SPPG menyajikan menu nasi dengan lauk ayam goreng, sayur, semur tahu, dan satu buah pisang.
Dengan kisaran harga Rp10.000 per porsi, menu tersebut dinilai layak untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat penerima manfaat. (cr-3)
