Permintaan emas dari sektor perhiasan, industri, maupun bank sentral dunia turut memengaruhi harga. Ketika permintaan tinggi sementara pasokan terbatas, harga cenderung naik. Sebaliknya, saat produksi meningkat dan permintaan melemah, harga emas bisa terkoreksi.
4. Biaya Produksi dan Distribusi
Biaya cetak, transportasi, penyimpanan, serta distribusi emas batangan juga memengaruhi harga jual di tingkat konsumen. Antam dan pelaku industri lainnya menyesuaikan harga berdasarkan perubahan biaya operasional tersebut.
5. Kebijakan Pajak dan Regulasi
Pemerintah melalui lembaga seperti Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatur aspek pajak pembelian maupun penjualan emas. Kebijakan fiskal dan regulasi pajak dapat berdampak langsung terhadap harga emas di pasar domestik.
Emas Sebagai Instrumen Investasi Jangka Panjang
Walau harga emas Antam hari ini mengalami penurunan, emas tetap dianggap sebagai aset investasi jangka panjang yang relatif aman dan stabil. Dalam kondisi ekonomi penuh ketidakpastian, emas sering dijadikan instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan daya beli uang.
Emas juga mudah dicairkan, diakui secara global, dan tidak tergerus nilai intrinsiknya. Hal ini membuat logam mulia tetap menjadi pilihan populer di kalangan investor konservatif maupun pemula.
Tips Aman Membeli dan Menjual Emas Antam
Untuk masyarakat yang tertarik berinvestasi dalam logam mulia, berikut beberapa langkah bijak yang bisa diterapkan:
1. Beli di Tempat Resmi
Pastikan melakukan pembelian hanya di butik Logam Mulia Antam atau toko emas yang sudah memiliki izin resmi. Hindari transaksi di tempat yang tidak memiliki kejelasan sertifikasi.
2. Cek Harga Resmi Terbaru
Sebelum membeli atau menjual, selalu pantau harga terkini di situs LogamMulia.com. Ini membantu kamu mengetahui waktu terbaik untuk transaksi, terutama ketika harga sedang turun.
3. Simpan Sertifikat Asli dan Nota Pembelian
Sertifikat emas Antam menjadi bukti keaslian dan memengaruhi harga jual kembali. Hindari melepas sertifikat karena bisa menurunkan nilai jual di masa depan.
4. Pahami Perbedaan Harga Jual dan Buy-Back
Harga jual adalah harga ketika kamu membeli emas, sementara harga buy-back adalah harga saat kamu menjualnya kembali ke Antam. Mengetahui perbedaan keduanya membantu kamu memperkirakan potensi keuntungan dan risiko.
5. Gunakan Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)
Daripada membeli sekaligus dalam jumlah besar, investor dapat membeli secara berkala setiap bulan dalam jumlah kecil. Strategi ini membantu menstabilkan harga rata-rata pembelian dalam jangka panjang.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Chelsea VS Ajax di Matchday 3 Liga Champions 2025/2026
