Kapolda Metro Jaya Kecewa Banyak Anggota Langgar Etik

Rabu 22 Okt 2025, 16:57 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri mengaku kecewa anggota kepolisian masih melakukan pelanggaran etika.

Kekecewaan itu disampaikan Asep seusai menandatangani sejumlah surat sidang Komisi Kode Etik Kepolisian (KKEP) dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) untuk personel yang terbukti melakukan pelanggaran, Rabu, 22 Oktober 2025.

“Tadi pagi saya menandatangani banyak sekali, entah itu surat perintah sidang KKEP ataupun PTDH. Sedih saya lihatnya,” kata Asep di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025.

Asep mengingatkan seluruh jajaran menghentikan segala bentuk penyimpangan yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri. Ia menegaskan tak ingin lagi mendengar ada anggota yang melakukan perbuatan negatif atau menyakiti hati masyarakat.

Baca Juga: Ribuan Ojol Deklarasi Jaga Jakarta Aman, Polda Metro Dorong Laporan Cepat 110

“Sudah cukup. Tidak usah terjadi lagi hal-hal yang menyimpang. Jangan lagi ada anggota yang berbuat negatif dan menyakiti hati masyarakat,” ucapnya.

Asep menekankan, pentingnya mengembalikan jati diri Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Ia meminta seluruh personel untuk mengubah pola pikir dan mengedepankan pelayanan publik sesuai dengan arahan Kapolri dan Wakapolri.

“Jangan menganggap masyarakat sebagai musuh. Mereka adalah keluarga kita, saudara-saudara kita. Saat mereka melakukan unjuk rasa, itu bagian dari hak mereka sebagai warga negara,” ucapnya.

Ia menyebutkan, pentingnya kepekaan dan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, setiap panggilan dari warga harus dipahami sebagai tanda bahwa seseorang tengah membutuhkan bantuan dari aparat.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar di Jaksel

“Ingat, masyarakat yang menghubungi kita adalah masyarakat yang sedang kesulitan,” katanya.


Berita Terkait


News Update