POSKOTA.CO.ID - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan disalurkan setiap tahun dalam beberapa tahap.
Pada tahun 2025, pemerintah kembali menyalurkan BPNT dalam empat tahap penyaluran. Tahap keempat mencakup periode Oktober hingga Desember 2025, di mana setiap keluarga penerima manfaat (KPM) berhak menerima total Rp600 ribu, yang merupakan akumulasi dari Rp200 ribu per bulan.
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima BPNT tahap 4, kini dapat melakukan pengecekan secara mudah dan cepat melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos yang disediakan Kemensos.
Baca Juga: Na Daehoon Panen Simpati, Tetap Urus Anak Tanpa Julia Prastini di Tengah Isu Panas
Mengenal Program BPNT dan Tujuan Penyalurannya
Program BPNT bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan pokok masyarakat. Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong (warung elektronik) mitra pemerintah.
Selain memberikan manfaat ekonomi, BPNT juga mendorong peningkatan inklusi keuangan masyarakat melalui pemanfaatan rekening perbankan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Penyaluran dana bansos dilakukan secara non-tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), namun di beberapa daerah, pencairan masih difasilitasi oleh Kantor Pos Indonesia apabila penerima belum memiliki rekening bank.
Kapan BPNT Tahap 4 Tahun 2025 Cair?
Penyaluran BPNT tahap 4 tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada periode Oktober hingga Desember. Namun, perlu diketahui bahwa tanggal pencairan bisa berbeda-beda di tiap daerah.
Perbedaan ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah daerah masing-masing dalam pengelolaan teknis dan jadwal distribusi. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk berkomunikasi langsung dengan pendamping sosial di wilayahnya atau mengecek secara mandiri melalui kanal resmi Kemensos.
Beberapa wilayah bahkan sudah mulai menyalurkan bantuan sejak awal Oktober, sementara daerah lain mungkin baru cair di pertengahan bulan atau akhir tahun, tergantung kesiapan administrasi dan logistik lokal.
Cara Cek Bansos 600 Ribu BPNT Tahap 4 Melalui Situs Resmi Kemensos
Masyarakat dapat melakukan pengecekan status penerimaan BPNT secara online melalui situs https://cekbansos.kemensos.go.id. Berikut panduannya:
- Kunjungi laman resmi Kemensos: buka browser dan ketik alamat
https://cekbansos.kemensos.go.id. - Isi data diri sesuai KTP, meliputi:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
- Nama lengkap penerima manfaat
- Masukkan kode captcha sesuai yang tertera di layar untuk verifikasi keamanan.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan informasi penerima bansos aktif, termasuk:
- Nama penerima
- Jenis bantuan (BPNT, PKH, atau lainnya)
- Status penyaluran
- Periode pencairan
Jika nama Anda terdaftar, artinya Anda masih menjadi penerima manfaat aktif BPNT tahap 4 tahun 2025.
Alternatif Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui laman resmi, Kemensos juga menyediakan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Play Store (Android) maupun App Store (iOS). Aplikasi ini memberikan kemudahan akses langsung melalui ponsel pintar.
Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan instal aplikasi Cek Bansos.
- Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data pribadi sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap.
- Lakukan verifikasi captcha untuk keamanan data.
- Tekan tombol “Cari Data”.
Apabila terdaftar, sistem akan menampilkan informasi lengkap terkait:
- Nama penerima manfaat
- Jenis bantuan (BPNT atau PKH)
- Status pencairan dan periode bantuan
Aplikasi ini juga menyediakan fitur “Usul dan Sanggah”, di mana masyarakat dapat mengajukan diri sebagai calon penerima bantuan atau melaporkan data penerima yang tidak sesuai.
Mengapa Penting Mengecek Status BPNT Secara Berkala
Melakukan pengecekan secara rutin sangat penting untuk memastikan:
- Data penerima masih aktif di database Kemensos.
- Tidak terjadi kesalahan administrasi, seperti data ganda atau perubahan NIK.
- Mengetahui jadwal pencairan terbaru di daerah masing-masing.
Selain itu, beberapa penerima yang tidak lagi tercantum dalam daftar dapat segera melaporkan ke pendamping sosial atau Dinas Sosial setempat untuk dilakukan verifikasi ulang.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Naik Tipis, 24K Tembus Rp2,39 Juta per Gram Hari Ini 21 Oktober 2025
Tips Jika BPNT Belum Cair
Bagi masyarakat yang sudah terdaftar namun belum menerima dana bantuan, berikut langkah yang dapat dilakukan:
- Pastikan saldo KKS diperiksa secara berkala di ATM atau e-warong.
- Hubungi pendamping sosial desa/kelurahan untuk konfirmasi jadwal pencairan.
- Cek ulang di laman cekbansos.kemensos.go.id apakah data penerimaan masih aktif.
- Jika terdapat masalah, laporkan ke Dinas Sosial kabupaten/kota untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Perlu diingat, status “belum cair” tidak selalu berarti bantuan dibatalkan, karena proses distribusi bisa berbeda waktu antarwilayah.
Program BPNT 600 ribu tahap 4 tahun 2025 merupakan upaya lanjutan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah menjelang akhir tahun.
Melalui kemudahan akses di cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos, masyarakat dapat memantau status bantuan dengan transparan dan efisien.
Dengan memahami cara cek bansos, jadwal pencairan, serta langkah-langkah verifikasi data, penerima manfaat dapat memastikan haknya terpenuhi tepat waktu dan sesuai ketentuan.
