Dalam skenario terbaik, pengiriman awal bisa mencapai 5-7 juta unit, tergantung harga akhir dan ketersediaan komponen.
Total produksi direncanakan antara 10 hingga 15 juta unit, dengan Samsung Display tetap menjadi pemasok eksklusif panel OLED lipat.
Prediksi Spesifikasi dan Harga
Berdasarkan bocoran awal, iPhone Fold akan membawa layar LTPO OLED 7,8 inci dengan teknologi Color Filter on Encapsulation (CoE) untuk menghasilkan kecerahan lebih tinggi dan ketebalan panel lebih tipis.
Di bagian luar, terdapat layar sekunder berukuran 5,5 inci untuk keperluan navigasi cepat dan penggunaan harian.
Baca Juga: Update Daftar Harga iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max di Indonesia: Desain Premium, Performa Maksimal!
Perangkat ini diperkirakan dibanderol di atas USD 2.000, menjadikannya ponsel Apple termahal saat dirilis.
Jika rumor ini benar, Apple tampaknya menargetkan segmen super-premium dan pengguna early adopter yang mencari inovasi desain futuristik.
Keputusan Apple untuk menunda peluncuran menunjukkan pendekatan yang hati-hati dan metodis.
Alih-alih terburu-buru mengikuti tren, Apple lebih memilih memastikan daya tahan, keandalan, dan pengalaman pengguna yang optimal.
Namun langkah ini juga memberi waktu tambahan bagi Samsung, Honor, dan Google untuk memperkuat posisi mereka di pasar perangkat lipat.
Pertanyaannya kini, apakah kesabaran Apple akan berbuah produk revolusioner, atau justru membuatnya tertinggal dalam persaingan teknologi lipat yang semakin ketat?