Wanita Paruh Baya asal Cimahi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah

Senin 20 Okt 2025, 17:02 WIB
Polisi mengevakuasi jasad wanita ditemukan tewas di dalam rumah, Jalan Lembur Sawah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin, 20 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Polisi mengevakuasi jasad wanita ditemukan tewas di dalam rumah, Jalan Lembur Sawah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin, 20 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

CIMAHI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita ditemukan tewas di rumahnya, Kampung Lembur Sawah, RT 04/16, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin, 20 Oktober 2025.

Korban bernama Tati, 55 tahun, ditemukan terlentang bersimbah darah di ruang tengah rumahnya. Tubuhnya penuh luka, terutama di bagian kepala.

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara menjelaskan, korban ditemukan tidak bernyawa oleh anaknya, C, 35 tahun, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Betul, Senin pagi kami menerima laporan dari warga soal penemuan jasad perempuan di rumahnya. Anggota langsung kami turunkan ke lokasi," kata Teguh, Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Pria di Cimahi Tipu Warga Rp200 Juta dengan Modus Rekrutmen Pegawai Kejaksaan

Polisi belum memastikan, luka korban didapatkan dari tindak pidana. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian wanita tersebut.

"Secara kasat mata ada luka di kepala. Kami belum bisa simpulkan apakah ini tindak pidana atau bukan," ujarnya.

Sementara itu, tidak ditemukan tanda-tanda perampokan di rumah korban. Rumah korban masih dalam keadaan rapi, begitu pula perhiasan dan pakaian masih melekat di tubuh korban.

“Tidak ada barang berserakan. Tapi kami akan pastikan lagi ke pihak keluarga, apakah ada barang yang hilang atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Cimahi

Teguh menyebutkan, jasad Tati dibawa ke RS Sartika Asih untuk diautopsi.

"Kasus kematian misterius ini kini masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak Polres Cimahi. Untuk informasi selanjutnya akan segera kami sampaikan. Sekarang kami mohon waktu agar proses pengungkapan tidak terhambat," tuturnya. (gat)


Berita Terkait


News Update