POSKOTA.CO.ID - Nama James Halim, mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, tengah jadi sorotan tajam publik.
Ia dikenal sebagai calon dokter, namun kini viral bukan karena prestasi, melainkan karena dikaitkan dengan kasus meninggalnya mahasiswa FISIP Unud, Timothy Anugerah Saputra, yang diduga menjadi korban perundungan.
Awal Mula Kasus yang Bikin Publik Geram
Kasus ini bermula dari unggahan di platform X (Twitter) pada 19 Oktober 2025.
Akun @goodrecom membagikan tangkapan layar percakapan sejumlah mahasiswa kedokteran Unud yang menanggapi kabar meninggalnya Timothy dengan nada dingin, bahkan disertai candaan tidak pantas.
Baca Juga: Tren Digital Terbaru: Cara Buat Gambar Efek Banjir Viral dengan Gemini AI
Salah satu tangkapan layar menunjukkan nama James Halim bersama rekannya, Calista Amore, yang menulis kalimat “Baguslah” setelah tahu korban meninggal dunia.
Percakapan tersebut sontak memicu kemarahan warganet karena dinilai mencerminkan hilangnya empati dari calon dokter.
Reaksi Publik dan Dampak di Dunia Maya
James Halim menjadi nama yang paling disorot. Ia disebut berasal dari Fakultas Kedokteran Unud angkatan 2021. Tak lama setelah unggahan viral, akun Instagram nya @jameshalimm langsung menghilang.
Ribuan komentar bernada kecaman membanjiri media sosial, menyoal moralitas dan kelayakannya menjadi seorang dokter.
Banyak netizen menilai tindakan James dan teman-temannya mencederai nilai kemanusiaan.
Unggahan yang memuat namanya telah dilihat lebih dari 15 ribu kali dan menuai ribuan komentar pedas.