Yang perlu diantisipasi ke depan:
- Perubahan lebih lanjut terkait angka batas pengiriman serta wilayah uji coba (negara) publikasi.
- Bisnis yang bergantung pada pesan massal perlu segera menyesuaikan strategi; misalnya dengan meningkatkan opt-in (persetujuan pengguna), personalisasi pesan, serta fokus pada engagement.
- Pengguna biasa mungkin akan merasakan kotak masuk yang lebih bersih, dengan lebih sedikit pesan dari nomor tak dikenal atau tanpa kontekstual relevan.
- Kebijakan ini bisa menjadi preseden untuk platform pesan instan lainnya yang menghadapi tantangan spam — sehingga dapat terbentuk standar industri baru.
Sebagai rangkuman, kebijakan baru ini memperkuat prinsip bahwa komunikasi digital yang baik adalah dua arah: “pesan dikirim” dan “pesan diterima atau dibalas”. Bila hanya mengandalkan pengiriman satu arah tanpa tanggapan, maka kemungkinan besar pesan tersebut dianggap kurang relevan atau bahkan spam. Dengan demikian, pengguna maupun bisnis didorong untuk berkomunikasi secara lebih bermakna.