POSKOTA.CO.ID - Vivo secara resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, OriginOS 6, dalam acara besar yang digelar di West Bund, Shanghai, China, pada Rabu malam, 15 Oktober 2025. Sistem operasi ini menggantikan Funtouch OS yang telah digunakan selama bertahun-tahun pada smartphone Vivo dan iQOO.
Sebagai penerus yang lebih canggih, OriginOS 6 diklaim menghadirkan pengalaman pengguna yang jauh lebih mulus dengan desain antarmuka yang modern dan integrasi kecerdasan buatan (AI) yang mendalam di berbagai fitur.
Peluncuran global ini sekaligus menandai langkah Vivo dalam memperkuat posisinya di pasar sistem operasi berbasis Android. Menurut pernyataan resmi Vivo, pembaruan OriginOS 6 akan mulai disebarkan secara bertahap mulai November 2025.
Baca Juga: Kenapa Banyak yang Incar Posisi Asisten Tenaga Ahli SIG di Kemendagri? Ini Alasannya
Performa dan Teknologi: Lebih Cepat, Lebih Cerdas, Lebih Mulus
OriginOS 6 dibangun di atas Android 16 dan mengusung teknologi baru bernama Origin Smooth Engine. Teknologi ini memungkinkan sinkronisasi antara perangkat keras dan perangkat lunak sehingga setiap elemen UI (user interface) tampil lebih responsif dan halus.
Selain itu, Vivo menambahkan Snap-Up Engine, sistem optimasi daya komputasi yang memprioritaskan respons terhadap input sentuhan pengguna. Vivo mengklaim, fitur ini membuat respon layar sentuh 41% lebih cepat dan proses membuka aplikasi 16% lebih singkat dibanding versi sebelumnya.
Bukan hanya soal kecepatan, OriginOS 6 juga membawa peningkatan dari sisi AI Adaptation. Pengguna akan merasakan dukungan kecerdasan buatan di berbagai aspek, mulai dari pengolahan foto, pengelolaan dokumen, hingga asisten digital.
Desain Antarmuka: Lebih Modern dengan Sentuhan Translucent
Bahasa desain Origin Design menjadi daya tarik utama dari OriginOS 6. Vivo memperkenalkan tampilan ikon, font, dan layout baru yang lebih modern dan lembut. Elemen translucent (tembus pandang) memberikan kesan futuristik dan ringan saat berpindah antar menu.
Dengan antarmuka yang bersih dan minimalis, Vivo berharap pengguna dapat menikmati pengalaman visual yang lebih fokus tanpa gangguan. Desain ini juga mendukung adaptive color scheme, sehingga warna tampilan akan menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan sekitar.
Integrasi Fitur AI: Cerdas dalam Setiap Sentuhan
Vivo menanamkan berbagai fitur AI dalam OriginOS 6 melalui paket fitur bernama vivo AI Suite. Beberapa fitur unggulannya meliputi:
- AI Retouch: menggabungkan AI Erase, AI Image Expander, dan AI Photo Enhance dalam satu menu, membantu pengguna mengedit foto dengan hasil natural tanpa aplikasi tambahan.
- AI Creation: memungkinkan pengguna membuat konten otomatis dari teks atau gambar yang sudah ada.
- DocMaster & Smart Call Assistant: mendukung kegiatan produktivitas seperti mengelola dokumen dan panggilan suara cerdas.
- AI Search: mempermudah pencarian file, foto, hingga percakapan hanya dengan kata kunci kontekstual.
Kehadiran AI ini menjadikan OriginOS 6 tidak sekadar sistem operasi, melainkan asisten personal yang memahami kebiasaan dan preferensi penggunanya.
Office Kit: Kolaborasi Lintas Perangkat Tanpa Batas
Salah satu inovasi yang cukup menarik dari OriginOS 6 adalah fitur Office Kit. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dengan menghubungkan ponsel Vivo atau iQOO ke perangkat Windows maupun macOS.
Melalui koneksi ini, pengguna bisa melakukan screen mirroring, drag and drop file, atau bahkan sinkronisasi clipboard antar perangkat secara real-time. Dengan demikian, proses kerja lintas platform menjadi lebih cepat dan efisien.
Daftar Lengkap HP Vivo dan iQOO yang Mendapat OriginOS 6
Vivo memastikan bahwa pembaruan OriginOS 6 akan dilakukan dalam empat tahap, dimulai pada November 2025 hingga seluruh model Vivo dan iQOO mendapatkannya pada tahun 2026.
Tahap 1 – Awal November 2025
- Vivo X Fold5
- Vivo X200 Pro
- Vivo X200 FE
- Vivo V60
- iQOO 13
Tahap 2 – Pertengahan November 2025
- Vivo X Fold3 Pro
- Vivo X100 Pro
- Vivo X100
- iQOO 12
Tahap 3 – Desember 2025
- Vivo V60e
- Vivo V50 / V50e
- Vivo T4 Ultra / T4 Pro
- iQOO Neo 10 / Neo 10R
- iQOO Neo9 Pro
Tahap 4 – Tahun 2026
- Seri Vivo X90, V60 Lite, V50 Lite, V40, hingga V30
- Seri Vivo T4 5G, T3 5G, hingga Y-series seperti Y400, Y300, dan Y200
- iQOO 11, iQOO Z10, serta iQOO Z9
Dengan daftar panjang ini, Vivo menunjukkan komitmennya untuk memberikan pembaruan sistem operasi secara menyeluruh kepada pengguna di berbagai segmen, mulai dari flagship hingga kelas menengah.
Baca Juga: Tanda-Tanda Akun Instagram Kamu Diblokir Teman, Cek di Sini
Dampak dan Prospek di Pasar Smartphone
Pembaruan OriginOS 6 menandai upaya Vivo memperkuat daya saing di pasar global. Dengan peningkatan AI, efisiensi daya, serta desain UI yang modern, sistem operasi ini diharapkan mampu meningkatkan loyalitas pengguna dan memperluas pangsa pasar Vivo.
Selain itu, peluncuran ini juga menjadi langkah penting menuju ekosistem terintegrasi antara ponsel dan perangkat komputer. Vivo diprediksi akan memperluas fungsionalitas ini ke perangkat AIoT seperti tablet, smartwatch, dan smart TV.
OriginOS 6 bukan sekadar pembaruan antarmuka, tetapi transformasi besar dalam cara pengguna berinteraksi dengan smartphone Vivo dan iQOO. Dengan desain baru, peningkatan AI, serta performa yang lebih halus, sistem operasi ini menempatkan Vivo sejajar dengan para pesaing besar seperti Samsung (One UI) dan Xiaomi (HyperOS).
Jika Anda pengguna Vivo atau iQOO, pembaruan ini patut ditunggu karena membawa pengalaman baru yang lebih cerdas, cepat, dan intuitif.