POSKOTA.CO.ID - Vivo secara resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, OriginOS 6, di West Bund, Shanghai, China pada Rabu malam (15 Oktober 2025).
Sistem operasi ini menjadi penerus dari Funtouch OS yang selama bertahun-tahun menjadi andalan perangkat Vivo dan iQOO.
Peluncuran OriginOS 6 menjadi langkah besar bagi Vivo dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan terintegrasi dengan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Pihak perusahaan menyebutkan bahwa pembaruan ini akan mulai digulirkan secara bertahap mulai November 2025 ke berbagai lini smartphone.
Baca Juga: Nomor WhatsApp Kamu Diblokir Otomatis? Jangan Panik, Simak Penjelasan dan Solusinya di Sini
Perangkat Pertama yang Menerima OriginOS 6
Sebelum peluncuran globalnya, Vivo X300 dan X300 Pro yang merupakan ponsel flagship di China telah lebih dahulu menikmati sistem operasi baru ini sejak 13 Oktober 2025.
Dua seri tersebut menjadi contoh bagaimana OriginOS 6 membawa pengalaman visual yang lebih halus, berkat kehadiran teknologi Origin Smooth Engine yang mampu mengoptimalkan kolaborasi antar komponen hardware sehingga tampilan animasi dan transisi terasa sangat mulus.
Fitur Utama: AI dan Performa yang Lebih Cepat
Salah satu sorotan utama dari OriginOS 6 adalah kemampuan AI yang terintegrasi di seluruh sistem. Vivo memperkenalkan Snap-Up Engine, sistem yang memprioritaskan daya komputasi untuk setiap input sentuhan pengguna.
Berdasarkan klaim Vivo, teknologi ini mampu meningkatkan responsivitas sentuhan hingga 41% lebih cepat serta mempercepat waktu buka aplikasi hingga 16% dibanding versi sebelumnya.
Selain performa, fitur AI Retouch menjadi daya tarik tersendiri. Fitur ini menggabungkan AI Erase, AI Image Expander, dan AI Photo Enhance dalam satu menu. Hasilnya, pengguna bisa mempercantik foto, memperluas komposisi gambar, hingga menghapus objek yang tidak diinginkan hanya dengan beberapa ketukan.
Desain Antarmuka yang Segar dan Modern
Secara tampilan, OriginOS 6 mengusung filosofi desain baru bernama Origin Design. Bahasa desain ini menghadirkan ikon dan layout baru dengan efek translucent yang memberikan kesan tembus pandang elegan.
Elemen visual seperti font, warna, dan animasi juga diperbarui agar konsisten dengan gaya minimalis modern. Vivo berupaya menciptakan pengalaman visual yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Integrasi Produktivitas dan Ekosistem
Selain tampilan dan kecepatan, Vivo membawa sejumlah fitur produktivitas yang sebelumnya hanya ditemukan pada versi Funtouch OS. Beberapa di antaranya termasuk:
- DocMaster, untuk membaca dan mengedit dokumen langsung dari ponsel.
- AI Creation, fitur kreatif berbasis AI untuk membantu proses pembuatan konten visual.
- Smart Call Assistant dan AI Search, yang memudahkan pengguna dalam mengakses informasi atau mengelola panggilan dengan efisien.
Yang paling menonjol adalah Office Kit, fitur yang memungkinkan perangkat Vivo dan iQOO terkoneksi dengan sistem operasi Windows dan macOS.
Melalui Office Kit, pengguna dapat melakukan screen mirroring, memindahkan file antar perangkat hanya dengan drag and drop, serta mengontrol ponsel dari laptop secara langsung. Fitur ini menjadikan OriginOS 6 sebagai salah satu sistem operasi paling fleksibel di ekosistem Android.
Daftar HP Vivo dan iQOO yang Kebagian OriginOS 6
Vivo merencanakan distribusi pembaruan OriginOS 6 dalam empat tahap besar, dimulai November 2025 hingga awal 2026. Berikut daftar lengkapnya:
Tahap 1 – Awal November 2025
- Vivo X Fold5
- Vivo X200 Pro
- Vivo X200 FE
- Vivo V60
- iQOO 13
Tahap 2 – Pertengahan November 2025
- Vivo X Fold3 Pro
- Vivo X100 Pro
- Vivo X100
- iQOO 12
Tahap 3 – Desember 2025
- Vivo V60e
- Vivo V50 / V50e
- Vivo T4 Ultra / T4 Pro
- iQOO Neo 10 / Neo 10R
- iQOO Neo9 Pro
Tahap 4 – Tahun 2026
- Vivo X90 Pro / X90
- Vivo V60 Lite 5G / V60 Lite
- Vivo V50 Lite
- Vivo V40 Series (Pro, Lite, SE)
- Vivo V30 Series (Pro, Lite, SE)
- Vivo T Series (T4, T3, T3 Pro, T3 Ultra)
- Vivo Y Series (Y400, Y300, Y200, Y100, Y58, Y39, Y38, Y31 Pro)
- iQOO 11
- iQOO Z Series (Z10, Z9, Z9s, Z9s Pro)
Basis Android 16 dan Kolaborasi Hardware
OriginOS 6 berbasis Android 16, menjadikannya salah satu UI pertama yang mengadopsi versi terbaru Android. Dengan dukungan Origin Smooth Engine, sistem ini dapat menyesuaikan alokasi sumber daya CPU dan GPU agar efisien namun tetap responsif.
Vivo juga memperkuat sistem pendinginan dan manajemen daya agar kinerja tetap stabil bahkan saat multitasking berat atau bermain gim.
Baca Juga: Cara Edit Foto ala Liburan di Luar Negeri Pakai AI, Hasil Realistis
Meningkatkan Pengalaman Mobile AI
Integrasi vivo AI di OriginOS 6 juga mencakup asisten virtual yang dapat mempelajari kebiasaan pengguna. Misalnya, sistem akan otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan, mengatur notifikasi prioritas, atau merekomendasikan aplikasi sesuai konteks waktu dan lokasi.
Dengan demikian, OriginOS 6 tidak hanya sekadar pembaruan tampilan, tetapi juga peningkatan pada pengalaman personalisasi berbasis kecerdasan buatan.
Peluncuran OriginOS 6 menandai langkah besar bagi Vivo dalam membangun ekosistem digital yang lebih pintar dan efisien. Dengan desain baru, performa yang lebih cepat, dan fitur AI yang semakin matang, Vivo memperkuat posisinya di pasar global.
Bagi pengguna, pembaruan ini akan menghadirkan keseimbangan antara estetika dan kinerja, sementara kompatibilitas lintas perangkat melalui Office Kit membuatnya ideal bagi pekerja profesional dan kreator konten.