Hapus Pesan WhatsApp Ini dan Waspada Akun Anda Bisa Diretas

Kamis 16 Okt 2025, 19:40 WIB
Ilustrasi modus penipuan online melalui WhatsApp. (Sumber: Dok/Whatsapp)

Ilustrasi modus penipuan online melalui WhatsApp. (Sumber: Dok/Whatsapp)

Menurut Bitdefender, kampanye penipuan ini sudah melibatkan lebih dari 177 domain palsu dan 554 tautan unik hanya dalam waktu dua bulan.

Negara yang paling banyak terdampak saat ini adalah Polandia, Rumania, dan Jerman, namun para pakar memperingatkan bahwa negara lain seperti Indonesia bisa menjadi target berikutnya.

Baca Juga: Cara Mudah Buka Dua Akun WhatsApp di Satu PC, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

Cara Mencegah Akun WhatsApp Diretas Lewat Pesan Palsu

Untuk melindungi diri dari scam WhatsApp, Bitdefender menyarankan tiga langkah utama:

  • Jangan pernah membagikan kode verifikasi WhatsApp Anda kepada siapa pun, bahkan kepada teman atau keluarga.
  • Selalu verifikasi permintaan uang atau bantuan melalui panggilan telepon langsung.
  • Laporkan pesan mencurigakan melalui fitur Report di aplikasi WhatsApp.
  • Selain itu, aktifkan verifikasi dua langkah (Two-Step Verification) di pengaturan WhatsApp untuk lapisan keamanan tambahan.

Langkah Darurat Jika Akun WhatsApp Anda Sudah Diretas

Jika akun Anda sudah terlanjur diambil alih, lakukan langkah cepat berikut:

  • Minta kode verifikasi baru untuk mencoba mengambil kembali akun Anda.
  • Kirim email ke [email protected] untuk melaporkan peretasan.
  • Segera hubungi pihak bank jika Anda sudah sempat mentransfer uang.
  • Beritahu semua kontak Anda bahwa akun Anda diretas agar mereka tidak menjadi korban berikutnya.

Baca Juga: Fitur WhatsApp Tangkal Penipuan Online, Ketahui Cara Kerjanya untuk Antisipasi

WhatsApp juga mengingatkan di halaman resminya bahwa setiap kali ada upaya pendaftaran akun dengan nomor Anda, aplikasi akan mengirimkan notifikasi. Jangan pernah membagikan kode tersebut kepada siapa pun.

Penipuan dengan modus “Vote for My Child” di WhatsApp adalah bentuk baru dari rekayasa sosial digital yang memanfaatkan kepercayaan pribadi untuk mencuri data dan uang.

Dengan meningkatnya jumlah pengguna WhatsApp di seluruh dunia, scam seperti ini bisa cepat meluas ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Jadi, selalu waspada terhadap pesan mencurigakan, jangan klik tautan sembarangan, dan aktifkan fitur keamanan WhatsApp agar akun Anda tetap aman.


Berita Terkait


News Update