PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Kasus kebakaran mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, tidak dilanjutkan ke proses hukum.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, mengatakan insiden tersebut telah diselesaikan melalui mediasi antara pihak SPBU dengan pemilik mobil tangki.
“Bukan ledakan ya itu, terbakar mobilnya. Nah, itu sudah mediasi antara pemilik mobil dengan SPBU-nya,” ujar Arfan kepada wartawan, Senin, 13 Oktober 2025.
Arfan menjelaskan, mobil tangki yang terbakar bukan milik Pertamina secara langsung, melainkan milik pihak ketiga selaku pengangkut BBM.
Baca Juga: Truk Tangki Terbakar saat Isi BBM di SPBU Kemanggisan, Satu Orang Luka Ringan
“Jadi mobil itu, si pengantar pengisi tangki BBM itu kan ada pihak ketiganya. Nah itu bukan dari pihak Pertamina, tapi dari pihak ketiga (yang punya mobil),” jelasnya.
Lantaran kedua belah pihak telah berdamai dan tidak ada korban jiwa maupun warga yang terdampak, kepolisian memutuskan tidak meneruskan penyelidikan lebih jauh.
“Kalau kami kan awalnya penyelidikan, tapi karena enggak ada laporan polisi jadi kami juga enggak bisa melanjutkan. Kan enggak mungkin kami menyimpulkan sendiri,” ujar Arfan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di SPBU Jalan Kemanggisan Utama Raya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu, 11 Oktober 2025 dini hari tadi.
"Objek terbakar mobil tangki BBM," kata Kasie Ops Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Suyarifudin dalam laporannya.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) didukung 29 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Adapun, kebakaran truk tangki BBM itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.58 WIB. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Baca Juga: Sopir Serangan Jantung, Truk Tangki Picu Kecelakaan Beruntun hingga Tewaskan 3 Orang di Jakut
Syarifudin menerangkan, kebakaran terjadi saat truk tangki sedang melakukan pengisian bahan bakar.
"Mobil pengisian BBM (Tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM) dari tangki mobil ke tangki SPBU," jelasnya.
"Dugaan penyebab sementara mobil tangki BBM 24.000 L terbakar (dinamo alat pengisian terjadi loncatan api)," tambah Syarifudin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran mobil tangki BBM tersebut. Hanya saja satu orang dilaporkan mengalami luka ringan.