Berdayakan Ekonomi Umat, Ditjen Bimas Buddha Sosialisasikan Program Prisma Umat lewat Bebenah Berkarakter

Senin 13 Okt 2025, 20:41 WIB
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi. (Sumber: Istimewa)

Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi. (Sumber: Istimewa)

Supriyadi menegaskan bahwa ke depan, Yayasan Karakter Eling Indonesia hanya akan berperan sebagai mentor awal. Setelah itu, para penyuluh agama Buddha akan mengambil peran utama sebagai pelaksana program di lapangan.

“Kami akan siapkan pelatihan dan workshop bagi para penyuluh agar mereka bisa memahami cara kerja pemberdayaan umat ini. Saat turun ke lapangan, mereka harus mampu mendengar, memahami, dan membantu mengembangkan potensi umat,” katanya.

Baca Juga: Gelar Dialog Publik, Ditjen Bimas Buddha Susun Rencana Strategis 5 Tahun

Program Prisma Umat kini tengah disiapkan untuk dimasukkan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Ditjen Bimas Buddha sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan.

“Kita ingin Prisma Umat tidak berhenti di tataran konseptual. Ini harus jadi kebijakan nyata yang bisa diukur dampaknya terhadap kesejahteraan umat,” tegas Supriyadi.

Melalui gerakan ini, Ditjen Bimas Buddha menargetkan terbentuknya ekosistem keumatan yang saling menopang antara rumah ibadah, lembaga keagamaan, dan umat itu sendiri.

Dengan begitu, umat Buddha di Indonesia bukan hanya kuat secara spiritual, tetapi juga tangguh secara ekonomi-selaras dengan semangat moderasi beragama dan pembangunan inklusif yang dicanangkan pemerintah.


Berita Terkait


News Update