BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota memusnahkan sekitar 500 senjata tajam (sajam) hasil sitaan dari berbagai aksi kejahatan jalanan, seperti tawuran dan begal.
Aksi pemusnahan dilakukan di Alun-Alun M. Hasibuan, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, usai pelaksanaan Apel Kebangsaan yang dihadiri unsur Forkopimda dan masyarakat, Jumat, 10 Oktober 2025.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, ratusan senjata tajam tersebut merupakan hasil sitaan dari berbagai operasi kepolisian dan laporan masyarakat.
“Ada kurang lebih 500 senjata tajam yang kami musnahkan. Ini adalah hasil kerja keras bersama, artinya ada dari kegiatan tawuran, begal, dan sebagainya itu kami kumpulkan. Kemudian sama-sama kami musnahkan hari ini. Termasuk juga temuan-temuan dari masyarakat yang menemukan senjata tajam,” kata Kusumo kepada awak media, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Prioritaskan Pembangunan SMPN 62, Lahan Jadi Kendala Utama
Menurutnya, ratusan senjata itu dikumpulkan selama enam bulan terakhir berkat kolaborasi antara pihak kepolisian, Pemerintah Kota Bekasi, dan Kodim 0507/Bekasi.
“Kurun waktu kurang lebih sekitar enam bulan selama kami di sini. Kami bersama segenap komponen yang ada, didukung oleh pemerintah kota dan Kodim TNI, untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemusnahan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota.
“Kalau misalnya ada aksi, kami memang kegiatan-kegiatan preventif ditingkatkan. Tapi kami berupaya untuk mengungkapnya. Siapa berani berbuat, dia harus bertanggung jawab,” tuturnya.
Baca Juga: Cemburu Buta, Pria Tikam Office Boy hingga Tewas di Danau MM2100 Bekasi
Lebih lanjut, ia turut mengajak masyarakat bersinergi menjaga kondusivitas wilayah agar Bekasi tetap aman dari potensi kejahatan jalanan.