JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tren otomotif di Indonesia terus menunjukkan pergeseran signifikan, terutama dalam preferensi konsumen terhadap kendaraan jenis SUV.
Di tengah kondisi tersebut, Mazda 6 dalam varian sedan maupun Estate (station wagon) kini dipastikan tak lagi diproduksi, menyusul keputusan dari prinsipal di Jepang.
Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thyo, saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
“Produksi Mazda 6 baik sedan maupun Estate di Jepang memang sudah dihentikan,” ujar Ricky belum lama ini.
Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa segmen sedan dan station wagon kian terpinggirkan dari pasar otomotif Tanah Air. Selain karena pergeseran tren ke SUV, faktor harga yang tinggi juga turut memengaruhi minat konsumen.
Sebagai gambaran, harga Mazda 6 sedan berada di kisaran Rp600 jutaan, sementara versi Estate bahkan tembus Rp700 jutaan on the road Jakarta.
Baca Juga: Daftar Diskon Motor Honda Berlaku hingga 31 Oktober 2025
Di Indonesia sendiri, mobil dengan bodi sedan maupun wagon tidak sepopuler kendaraan jenis SUV yang menawarkan fleksibilitas dan ground clearance lebih tinggi, sesuai karakteristik jalanan di berbagai wilayah.
Mazda, melalui PT EMI, kini lebih gencar mengarahkan strategi bisnisnya pada pengembangan dan penjualan SUV. Beberapa model seperti CX-5, CX-60, hingga CX-80 menjadi andalan utama di pasar domestik. Bahkan, pada 2025 mendatang, Mazda bersiap memperkenalkan model flagship dengan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), yakni CX-80 PHEV.
“Ke depannya akan ada model baru yang menggantikan peran sedan dan Estate ini. Teknologinya bisa hybrid atau bahkan EV (Electric Vehicle),” kata Ricky singkat.
Meski demikian, masih terdapat segelintir pengguna setia Mazda 6 di Indonesia. Beberapa bahkan menganggap model Estate sebagai koleksi karena desainnya yang khas dan tak lekang waktu.
“Ada juga yang masih menyimpan mobilnya, seperti barang koleksi. Wagon itu desainnya unik dan punya karakter sendiri,” lanjut Ricky.
Namun, dengan dihentikannya produksi di negara asalnya, kehadiran Mazda 6 di pasar otomotif nasional bisa dibilang hanya tinggal sejarah. Perjalanan dua model ini tampaknya akan segera berakhir seiring stok yang semakin menipis dan ketiadaan pasokan baru dari pabrikan.