Meski sempat menimbulkan kepanikan, BRIN menegaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya.
“Itu fenomena alam biasa, tidak menimbulkan kerusakan,” jelas Thomas.
Ia menambahkan, meteor berukuran besar seperti ini dikenal sebagai bolide atau fireball benda langit yang terbakar terang di atmosfer.
Baca Juga: Ini Sebaran Wilayah Rawan Bencana Hidrometeorologi di Jakarta, Masyarakat Diminta Waspada
Hingga kini, tim BRIN bersama BMKG masih melakukan analisis lanjutan untuk memperkirakan lintasan dan ukuran batuan luar angkasa tersebut.
“Peristiwa ini adalah bagian dari interaksi alami bumi dengan benda-benda langit. Masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya Thomas.