Tak hanya penggemar, rekan sesama selebriti pun membanjiri unggahan tersebut dengan ucapan selamat. Aktris Indah Indodd menulis, “Arghhh so happy for you guys!”
Sementara sahabat lainnya, Filzah Farhana, bercanda di kolom komentar,
“Kok aku yang serasa dilamar ya, Tan. Hehehe.”
Ungkapan-ungkapan ringan ini menambah kehangatan suasana, menandakan betapa banyak pihak yang turut bahagia atas langkah baru Syifa dan El.
Ketika Momen Nyata Terlihat Seperti Mimpi
Menariknya, salah satu komentar yang cukup mencuri perhatian datang dari seorang netizen yang menulis,
“Curiga banget ini AI saking sempurnanya.”
Komentar ini menyiratkan betapa indahnya momen lamaran tersebut tata cahaya, latar alam, hingga ekspresi keduanya terlihat begitu sempurna, seolah bukan kejadian nyata.
Namun justru di situlah kekuatan narasi cinta Syifa dan El Rumi: nyata tapi tampak seperti dongeng modern.
Simbol Ikrar Suci dan Harapan Menuju Masa Depan
Lamaran di Lauterbrunnen menjadi simbol awal dari perjalanan menuju kehidupan baru.
Dalam budaya Indonesia, lamaran bukan sekadar tradisi formal, melainkan tanda keseriusan dan komitmen spiritual antara dua keluarga besar.
Bagi Syifa dan El, langkah ini mencerminkan kematangan pribadi dan kesiapan untuk membangun rumah tangga yang penuh sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Baca Juga: Reaksi Kakak Rizky Nazar Ketika Tahu Syifa Hadju Dilamar El Rumi
Lamaran Syifa Hadju dan El Rumi di Swiss menjadi lebih dari sekadar berita hiburan. Ia adalah kisah tentang perjalanan panjang menuju kedewasaan, keberanian untuk berkomitmen, dan keindahan yang muncul ketika cinta bertemu dengan takdir.