“Hello, my fiancée.”
Respons publik pun meledak. Ribuan pengguna membalas dengan emoji hati, tangisan bahagia, hingga kalimat penuh doa.
Kebahagiaan dua insan ini seolah menular ke seluruh penjuru dunia maya bahkan salah satu warganet menulis, “Satu Indonesia ikut terharu.”
Luapan Emosi dan Ucapan Selamat yang Menghangatkan
Kolom komentar menjadi ruang penuh kehangatan. Banyak penggemar menuliskan ucapan dengan gaya khas Indonesia yang penuh rasa.
Salah satu pengguna menulis syair tepuk “Sakinah” yang viral:
“(Tepuk 3x) Berpasangan... Berpasangan... Berpasangan!
(Tepuk 3x) Janji Kokoh... Janji Kokoh... Janji Kokoh!
Saling Cinta... Saling Hormat... Saling Jaga... Saling Ridho... Musyawarah... Untuk Sakinah!”
Bagi para penggemar, lamaran ini bukan sekadar kabar selebriti, melainkan simbol kebahagiaan yang lahir dari kesabaran dan komitmen.
Komentar lain seperti “Cip finally!” dan “Demi apa lucky akhirnya cipaa” menandakan betapa lamanya publik menanti momen ini.
Lauterbrunnen: Lembah Surga yang Jadi Saksi Cinta
Pemilihan lokasi lamaran di Lauterbrunnen bukan tanpa alasan. Kota kecil di Swiss ini dikenal dengan julukan Valley of 72 Waterfalls, sebuah lembah yang dikelilingi tebing tinggi dan air terjun alami yang menawan.
Tempat ini sering dianggap simbol ketenangan dan kemurnian hati, sehingga menjadi pilihan ideal bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen sakral mereka.
Dalam konteks lamaran Syifa dan El, Lauterbrunnen seolah menjadi metafora dari perjalanan cinta mereka indah, tenang, dan mengalir secara alami.
Kisah cinta Syifa Hadju dan El Rumi memang bukan hal baru bagi publik Indonesia. Keduanya telah lama dikenal sebagai dua figur muda berbakat Syifa sebagai aktris dan El sebagai musisi sekaligus putra dari pasangan musisi legendaris Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Hubungan mereka tumbuh di tengah perhatian publik, namun selalu dijaga dengan sikap dewasa dan rendah hati. Keduanya jarang mengumbar kemesraan secara berlebihan di media, tetapi kerap menunjukkan dukungan satu sama lain dalam berbagai kesempatan.
