Hasil penelusuran berbagai sumber menunjukkan bahwa tidak ada media kredibel atau institusi resmi yang membenarkan keberadaan video viral 8 menit tersebut.
Tidak pula ditemukan bukti digital yang bisa memastikan bahwa video itu benar-benar eksis.
Dengan demikian, besar kemungkinan isu video Hilda Pricillya dan Pratu Risal hanyalah hoaks yang sengaja dibuat untuk memancing atensi publik.
Modus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Nama-nama publik figur atau anggota militer sering diseret ke dalam narasi palsu demi mendulang klik dan engagement di media sosial.
Tak ayal, hal ini membuat publik semakin penasaran dan perbincangan di media sosial pun kian meluas.
Sehingga memunculkan spekulasi yang liar di tengah minimnya klarifikasi resmi dari pihak Hilda Pricillya atau Pratu Risal.