Review Maka Cavalry, Motor Listrik Lokal Punya Fitur Dasar Fungsional

Jumat 03 Okt 2025, 22:10 WIB
Motor listrik lokal Maka Cavalry memiliki rem cakram, suspensi nyaman, dan baterai tahan air. (Sumber: Dok. Maka)

Motor listrik lokal Maka Cavalry memiliki rem cakram, suspensi nyaman, dan baterai tahan air. (Sumber: Dok. Maka)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah sebuah motor listrik buatan dalam negeri, Maka Cavalry mulai mencuri perhatian di tengah meningkatnya minat kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Unit ini hadir sebagai alternatif pilihan di segmen motor listrik perkotaan, dengan beberapa fitur yang diarahkan untuk penggunaan harian hingga perjalanan jarak sedang.

Redaksi POSKOTA pun berkesempatan menjajal langsung Maka Cavalry untuk kegiatan harian. Di mulai dari tampilannya, Maka Cavalry dibekali panel instrumen digital berbasis LCD yang menyajikan data kecepatan, sisa baterai, hingga mode berkendara. Sistem pencahayaannya sudah menggunakan lampu LED penuh, termasuk lampu utama dan sein, yang memberikan penerangan maksimal di malam hari.

Terdapat juga fitur indikator suara sein, yang bisa membantu pengguna mengingat untuk mematikan lampu sein setelah berbelok. Meski terkesan sepele, fitur ini cukup berguna terutama dalam lalu lintas padat.

Baca Juga: Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar di Samsat Jakarta, Siap Tantang Wuling Air ev

Motor ini mengandalkan rem cakram di kedua roda, namun belum dilengkapi fitur keselamatan tambahan seperti ABS atau kontrol traksi. Dalam uji pemakaian, respons rem dinilai cukup baik untuk kebutuhan dalam kota. Namun absennya teknologi pengaman tambahan bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi sebagian pengguna.

Dari segi kenyamanan, Maka Cavalry menggunakan suspensi belakang ganda yang bisa disetel, serta ruang dek kaki yang lebar. Kombinasi ini memberikan posisi duduk yang lebih santai saat digunakan untuk perjalanan agak jauh.

Maka Cavalry memiliki dua mode berkendara: Hi-Torque untuk tarikan yang lebih agresif, dan Hi-Regen yang mengaktifkan sistem pengereman regeneratif. Namun, di mode Hi-Regen, deselerasi terasa cukup kuat dan bisa mengagetkan bagi yang belum terbiasa. Saat ini belum tersedia pilihan pengaturan level regenerasi, yang bisa menjadi catatan untuk pengembangan ke depan.

Motor ini juga dilengkapi fitur gigi mundur, sebuah kelengkapan yang cukup membantu mengingat bobotnya mirip dengan skutik besar.

Baca Juga: Insentif Impor Mobil Listrik Dihentikan, Gaikindo Yakin Pasar Tetap Bergairah

Pada bagian bawah jok, tersedia bagasi dengan kapasitas sekitar 20 liter. Ukurannya cukup untuk menyimpan helm kecil atau barang harian, namun tidak terlalu fleksibel untuk barang berbentuk besar atau kaku. Bagi pengguna yang biasa membawa perlengkapan tambahan, keterbatasan ruang ini bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan.


Berita Terkait


News Update