Korban Kebakaran Taman Sari Jakbar Berharap Bisa Kembali Tempati Rumah

Jumat 03 Okt 2025, 21:18 WIB
Suasana di lokasi pengungsian kebakaran rumah tinggal di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat, 3 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Suasana di lokasi pengungsian kebakaran rumah tinggal di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat, 3 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

TAMAN SARI, POSKOTA.CO.ID - Yunita Chandra, 30 tahun, berharap bisa kembali tempati rumahnya yang terbakar di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Ia terlihat sedih ketika dua pekerja suruhannya itu, tengah mengambil barang-barang yang sudah hangus terbakar untuk dijual.

"Ini saya suruh orang, soalnya buat dijual jadi barang rongsokan," kata wanita berkacamata itu saat ditemui di lokasi pengungsian, Jumat, 3 Oktober 2025.

Yunita mengatakan, dirinya tinggal di rumah itu sejak lama bersama orang tua. Rumah itu milik orang tuanya yang menjadi saksi bisu bagaimana perjalanan hidup keluarganya.

Baca Juga: Pengungsi Kebakaran Taman Sari Jakbar Bingung Tidak Punya Tempat Tinggal

"Ya enggak nyangka bisa sampai kebakaran. Saat kebakaran juga gak sempat selametin barang-barang. Surat-surat semua gak selamat, habis semua," ucapnya.

Ia sekeluarga berharap rumahnya itu bisa kembali dibangun. Saat ini, Yunita bersama kelurga untuk sementara tinggal di pengungsian di lokasi itu.

"Harapannya sih ada bantuan buat bangun rumah, buat renovasi rumah. Soalnya ini rumah orangtua saya, rumah pribadi," tuturnya.

Warga korban terdampak lain, Soleha, 52 tahun ingin rumahnya itu bisa direnovasi. Namun, ia justru ragu, karena tidak memiliki biaya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Gudang Aksesoris Mobil di Jakbar, Pekerja Ungkap Detik-detik Kejadian

"Mau renovasi juga enggak punya dutinya, renovasi rumah kan mahal," tuturnya.

Untuk sementara waktu, ia memilih tidur di tenda pengungsian. Soleha tidak mau merepotkan rumah kerabatnya.

Sementara itu, tenda pengungsian disebut akan mulai dibongkar pada lusa. Ibu rumah tangga itu belum tahu nasibnya.

"Kalau ada uang, saya mau nyari kontrakan. Mudah-mudahan ada bantuan buat kita sewa kontrakan," ujarnya.


Berita Terkait


News Update