Upskill TB Diluncurkan, Wamenkes: Pengobatan Tuberkulosis Lebih Singkat

Kamis 02 Okt 2025, 21:52 WIB
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono (tengah) saat ditemui di hotel Park Hyatt, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono (tengah) saat ditemui di hotel Park Hyatt, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

“Selama bertahun-tahun, pasien TB resisten obat harus menjalani pengobatan panjang dengan banyak obat dan efek samping yang berat. Bahkan hingga 18 bulan dengan jumlah obat yang sangat banyak, bisa sampai 20 tablet per hari, sehingga banyak yang akhirnya putus berobat," ucap Erlina.

Lebih lanjut, Erlina menegaskan, bahwa panduan baru BPaL/M menjadi titik balik, hanya enam bulan, tanpa suntikan, dengan tingkat kesembuhan lebih tinggi.

Namun, implementasinya belum merata dan pelatihan tenaga kesehatan masih terbatas. Karena itu, kami meluncurkan Upskill TB sebagai solusi, agar tidak ada pasien yang tertinggal dari akses pengobatan terbaik.

Upskill TB dikembangkan sebagai platform digital yang fleksibel, dapat diakses kapan saja dan di mana saja, dan dilengkapi dengan modul pembelajaran terstruktur, kuliah dari para ahli TB, studi kasus interaktif, serta forum diskusi sejawat.

Platform ini tidak hanya ditujukan bagi dokter, perawat, dan apoteker, tetapi juga terbuka untuk mahasiswa, pemangku kebijakan, dan komunitas TB, guna memperkuat kesiapan sistem kesehatan Indonesia dalam menangani TB RO secara menyeluruh.

"Platform Upskill TB dapat diakses melalui situs resmi UpskillTB.org dan diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam percepatan eliminasi TB RO di Indonesia," jelas Erlina.


Berita Terkait


News Update