CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bogor mencurahkan isi hati tentang suaminya yang tidak digaji selama 2,5 tahun.
Pernyataannya disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sang suami diketahui merupakan pegawai PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE), perusahaan BUMD milik Kabupaten Bogor.
“Yang terhormat bapak Gubernur Jawa Barat, bapak Bupati Bogor, saya istri dari pegawai PT PPE, saya minta dibantu karena suami saya selama 2,5 tahun dan tidak ada kejelasan sama sekali (tak digaji),” kata Rike dalam video yang tersebar.
Kepala Bagian Perekonomian Sekertariat Daerah Kabupaten Bogor, Kareem Abdoel menjelaskan, PT PPE telah dinyatakan pailit, sehingga tidak bisa membayar gaji pegawai.
Baca Juga: 33 Pengedar-Pengguna Narkoba di Kota Bogor Ditangkap
“Untuk pegawai yang belum dibayar itu, memang sudah tercatat di kurator terdata. Jadi memang belum dibayarkan,” ujar Abdoel saat dihubungi, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sebanyak 31 orang juga bernasib sama seperti suami Rike. Ia menuturkan, gaji tersebut akan dibayarkan setelah aset-aeet milik PT PPE dijual kurator dari pengadilan niaga.
“Setelah itu ini jadi prioritas untuk pembayaran gaji pegawai yang belum dibayar, jadi kalau misalkan sudah (dijual), memang ini ada dikurator,” ucap dia.
Ia memastikan, pihak perusahaan memprioritaskan pembayaran gaji pegawai yang ditunggak setelah aset terjual.
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Bogor Sepakati Perubahan APBD 2025
“Nah itu skala prioritas, pegawai dulu harus kita bayarkan, hak-hak pegawainya dibayar, selain untuk bayar hutang dan lainnya,” tuturnya. (CR-6)
