Artinya, S22 Ultra di 2025 masih mumpuni, tetapi bukan lagi yang terdepan dalam performa gaming jangka panjang.
Baterai dan Pengisian Daya
Galaxy S22 Ultra dibekali baterai 5000 mAh dengan fitur:
- Fast charging 45W.
- Wireless charging 15W.
- Reverse wireless charging.
Dalam pemakaian normal, baterai bisa bertahan seharian. Namun, efisiensi daya chipset lawas membuat konsumsi lebih boros dibanding seri terbaru. Untuk pengguna aktif, powerbank mungkin masih diperlukan.
Software dan Dukungan Update
Galaxy S22 Ultra hadir dengan Android 12 dan One UI 4.1. Samsung menjanjikan 4 tahun pembaruan OS utama dan 5 tahun update keamanan. Itu artinya, ponsel ini masih akan mendapat dukungan hingga Android 16 (sekitar 2026).
Bagi pengguna 2025, ini berarti S22 Ultra masih aman dan relevan dipakai.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Taman Safari Malam
Harga Samsung Galaxy S22 Ultra di Tahun 2025
Harga awal Galaxy S22 Ultra di 2022 mencapai Rp18–20 juta. Namun, tiga tahun kemudian, harganya turun drastis. Per September 2025:
- Rp8–10 juta → unit bekas kondisi mulus.
- Rp11–12 juta → new old stock dengan garansi terbatas.
Dengan harga tersebut, Galaxy S22 Ultra menjadi alternatif menarik dibanding HP mid-range terbaru di kisaran harga sama.
Jawabannya: ya, masih worth it, terutama untuk pengguna yang menginginkan:
- Desain premium ala Note series.
- Layar AMOLED berkualitas tinggi.
- Kamera 108MP dengan zoom optik.
- Harga lebih terjangkau dibanding flagship baru.
Namun, jika Anda mengejar teknologi paling mutakhir, performa AI kamera terbaik, dan efisiensi daya tinggi, Galaxy S23 Ultra atau S24 Ultra tentu lebih unggul.
Apakah Samsung Galaxy S22 Ultra masih worth it di tahun 2025? Simak ulasan lengkap mulai dari desain, layar, kamera, performa, baterai, software, hingga harga terkini.