Perjalanan Apple tentu tidak mudah dalam mengembangkan alat kecerdasan buatannya. Dua hal yang paling disorot adalah:
Privasi data pengguna
Apple terkenal sangat ketat soal keamanan data. Mengolah percakapan di perangkat (on-device) maupun lewat cloud bisa memicu pertanyaan besar dari publik.
Kualitas percakapan AI
Jika Veritas benar-benar mirip ChatGPT, Apple harus memastikan AI mampu memahami konteks, menjaga konsistensi, dan menghindari halusinasi jawaban.
Baca Juga: Apakah iPhone 17 Lebih Baik dari 16 Pro Max? Simak Perbandingan Lengkapnya
Selain itu, integrasi mulus dengan iOS, Siri, dan layanan Apple lainnya akan menjadi kunci agar pengguna benar-benar merasakan manfaat nyata dari aplikasi ini.
Walau belum ada kepastian kapan Veritas akan dirilis ke publik, kabar ini menegaskan ambisi besar Apple dalam dunia AI.
Dari sekadar asisten suara sederhana, Siri dan ekosistem Apple tampaknya sedang bersiap berevolusi menjadi asisten percakapan generatif yang lebih cerdas.
Jika berhasil, Apple bukan hanya mampu menyaingi ChatGPT, Google Gemini, atau Copilot tapi juga memperkuat ekosistem iOS dengan alat AI sendiri.