POSKOTA.CO.ID - Apple tampaknya semakin serius masuk ke persaingan kecerdasan buatan. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini disebut sedang mengembangkan aplikasi AI internal bernama Veritas, yang digadang-gadang memiliki kemampuan mirip ChatGPT dan Gemini AI.
Menurut laporan PhoneArena, aplikasi AI Apple ini masih dalam tahap uji coba internal dan digunakan terbatas oleh karyawan.
Veritas dirancang untuk melakukan percakapan dua arah, memahami konteks interaksi, hingga mengedit foto secara otomatis fitur yang selama ini belum maksimal dimiliki Siri.
Apple Tak Mau Tertinggal
Sejak pertama hadir, Siri memang menjadi asisten suara bawaan di perangkat Apple.
Baca Juga: Rekomendasi 4 HP Kamera Stabil Harga Rp3 Juta Buat Ngonten
Namun, dalam era AI percakapan yang semakin canggih, Siri sering dianggap kalah jauh dari pesaing seperti OpenAI ChatGPT, Google Gemini, maupun Microsoft Copilot.
Kehadiran Veritas dipandang sebagai langkah Apple untuk menutup celah tersebut. Dengan aplikasi ini, Apple ingin menghadirkan pengalaman percakapan lebih alami, kontekstual, dan relevan sesuatu yang menjadi standar baru dalam dunia AI generatif.
Laporan lain menyebutkan bahwa Apple juga membentuk tim khusus bernama Answers untuk mengembangkan mesin jawaban internal (answer engine).
Langkah ini sejalan dengan strategi Apple agar tidak bergantung penuh pada solusi AI pihak ketiga.
Baca Juga: iPhone 20 dan iPhone Fold, Rumor yang Bikin Penggemar Apple Penasaran
Meski saat ini iOS 18 sudah membawa Apple Intelligence dengan integrasi ChatGPT di berbagai fitur seperti writing tools dan visual Siri, kehadiran Veritas bisa menjadi tahap lanjutan menuju ekosistem AI Apple yang lebih mandiri.
Tantangan Besar bagi Apple
Perjalanan Apple tentu tidak mudah dalam mengembangkan alat kecerdasan buatannya. Dua hal yang paling disorot adalah:
Privasi data pengguna
Apple terkenal sangat ketat soal keamanan data. Mengolah percakapan di perangkat (on-device) maupun lewat cloud bisa memicu pertanyaan besar dari publik.
Kualitas percakapan AI
Jika Veritas benar-benar mirip ChatGPT, Apple harus memastikan AI mampu memahami konteks, menjaga konsistensi, dan menghindari halusinasi jawaban.
Baca Juga: Apakah iPhone 17 Lebih Baik dari 16 Pro Max? Simak Perbandingan Lengkapnya
Selain itu, integrasi mulus dengan iOS, Siri, dan layanan Apple lainnya akan menjadi kunci agar pengguna benar-benar merasakan manfaat nyata dari aplikasi ini.
Walau belum ada kepastian kapan Veritas akan dirilis ke publik, kabar ini menegaskan ambisi besar Apple dalam dunia AI.
Dari sekadar asisten suara sederhana, Siri dan ekosistem Apple tampaknya sedang bersiap berevolusi menjadi asisten percakapan generatif yang lebih cerdas.
Jika berhasil, Apple bukan hanya mampu menyaingi ChatGPT, Google Gemini, atau Copilot tapi juga memperkuat ekosistem iOS dengan alat AI sendiri.
