Masih Muncul Asap di Lokasi Kebakaran Tamansari Jakbar, 3 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Senin 29 Sep 2025, 20:16 WIB
Kepulan asap masih menyala di lokasi kebakaran, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Senin, 29 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Kepulan asap masih menyala di lokasi kebakaran, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Senin, 29 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Asap masih muncul di lokasi kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Senin, 29 September 2025, pukul 15.30 WIB.

Kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah di Kelurahan Tangki terjadi pada Minggu pagi, 28 September 2025.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, menjelaskan bahwa asap muncul akibat bara api yang tersembunyi di antara puing-puing bangunan dan material rumah warga yang terbakar.

Meski tidak membahayakan, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar.

Baca Juga: Kebakaran Ratusan Rumah di Tamansari Jakbar, DPRD Desak Penyelidikan Mendalam

"Sekarang ini karena banyak tumpukan-tumpukan yang semalam tidak terlihat, jadi bara itu kena angin, tertiup lagi akhirnya menyala lagi. Sebenarnya tidak membahayakan, tapi namanya warga melihat asap takut," ucap Syarifuddin di lokasi.

Syarifuddin mengatakan, atas instruksi Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Bayu Meghantara, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi untuk memastikan pendinginan dilakukan secara tuntas.

Petugas fokus menyisir titik-titik yang masih mengeluarkan asap dari reruntuhan, genteng, tembok, hingga puing bangunan yang terpendam.

"Jadi yang masih bertumpuk-tumpuk, yang masih ada asap-asap kita pastikan nanti tuntas nanti. Itu perintah dari pak kadis, akhirnya kita tindaklanjuti, permintaan warga yang melapor ya semua masih kita telusuri yang masih ada asap-asap," ujar dia.

"Jadi apinya itu bukan api, asap yang tersembunyi dari reruntuhan, genteng, tembok, semua yang di bawah itu. Kena angin, sepertinya nyala lagi. Sebenarnya tidak membahayakan sih," lanjutnya.

Meski hujan sempat mengguyur wilayah Jakarta Barat, petugas tetap melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara yang kembali menyala.

“Kita tetap tuntaskan. Yang penting warga sudah merasa nyaman, aman,” kata Syarifudin.

Baca Juga: DPRD Soroti Kebakaran Berulang di Jakarta

Ia juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran besar yang melanda ratusan rumah tersebut.

“Tidak ada korban, kemarin hanya warga saja (yang panik). Karena asap memang luar biasa, angin luar biasa makanya api bisa lompat-lompat,” ujarnya.

Saat ini, tiga unit mobil damkar masih bersiaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi munculnya kembali bara api. (cr-4)


Berita Terkait


News Update