Waspada! Jangan Tergiur Mobil Bekas yang Dijual Murah, Bisa Jadi Pernah Kecelakaan

Sabtu 27 Sep 2025, 17:01 WIB
Ilustrasi mobil bekas kecelakaan. (Sumber: Freepik/fxquadro)

Ilustrasi mobil bekas kecelakaan. (Sumber: Freepik/fxquadro)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memburu mobil bekas dengan harga di bawah pasaran memang menggiurkan. Namun, hati-hati, jangan sampai tergiur harga murah tapi dapat unit yang bermasalah, terutama bekas tabrakan.

Kondisi mobil yang pernah mengalami benturan keras berpotensi menimbulkan risiko serius, baik dari segi keamanan maupun biaya perbaikan di masa depan.

Menurut Yagimin, chief marketing salah satu jaringan bengkel ternama mengatakan, membeli mobil bekas harus dilakukan dengan cermat.

"Mobil bekas tabrakan biasanya punya riwayat kerusakan komponen penting yang bisa berpengaruh panjang, bukan cuma soal biaya perbaikan, tapi juga risiko keselamatan saat berkendara," kata Yagimin dalam keterangan resmi, Jumat, 26 September 2025.

Baca Juga: Tambah Jaringan, Honda Buka Dealer Mobil Bekas di Sulawesi Selatan

Benturan akibat tabrakan dapat merusak berbagai bagian vital mobil. Di sektor mesin, dampaknya bisa membuat kendaraan sering mogok dan mengganggu performa. Selain itu, perbaikan mesin yang rusak karena benturan biasanya memakan biaya tidak sedikit.

Tak hanya mesin, bagian elektronik seperti kabel, soket, dan konektor juga rawan terganggu. Hal ini bisa memicu kerusakan pada sistem kelistrikan, mulai dari lampu, audio, power window, hingga perangkat keselamatan seperti airbag dan sistem ABS.

Bahkan, ECU mobil yang mengatur fungsi mesin bisa saja rusak karena getaran keras saat tabrakan.

Ciri-ciri Mobil Bekas Tabrakan

Bodi mobil bekas tabrakan biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti baret, penyok, atau bahkan kerusakan sasis yang sulit terlihat kasat mata.

Walaupun sudah diperbaiki, integritas struktur mobil kerap tidak kembali sempurna, apalagi jika perbaikan tidak dilakukan oleh tenaga ahli profesional.

Baca Juga: 5 Mobil Bekas Murah Harga di Bawah Motor 110cc, Pilihan Menarik Anti Kehujanan!

Untuk mengenali mobil bekas tabrakan, calon pembeli bisa mulai dengan pengecekan visual sederhana. Cek celah antar panel bodi seperti kap mesin, pintu, fender, dan bagasi.

Celah yang tidak rata atau terlalu lebar menandakan perbaikan bodi yang kurang presisi.

Selain itu, perbedaan warna cat antar bagian mobil dan lapisan dempul yang terlalu tebal juga patut dicurigai. Jangan lupa memeriksa baut dan mur, jika ada bekas dilepas atau diganti, bisa jadi itu tanda mobil pernah mengalami tabrakan serius.


Berita Terkait


News Update