Pramono Anung Hadiri Malam Final Abang None Jakarta 2025, Tekankan Peran Duta Budaya

Sabtu 27 Sep 2025, 20:30 WIB
Gubernur Pramono Anung hadiri Malam Final Abang None Jakarta 2025. (Sumber: Instagram/@abnonjakarta)

Gubernur Pramono Anung hadiri Malam Final Abang None Jakarta 2025. (Sumber: Instagram/@abnonjakarta)

Proses penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi Beky Mardani, perancang busana Poppy Dharsono, dan praktisi industri lainnya.

Baca Juga: Rumah Petugas Kebersihan di Depok Roboh, Sang Ibu Terluka

Dukungan Strategis Bank Jakarta: Dari Budaya hingga Literasi Keuangan

Malam puncak kebudayaan ini juga menandai komitmen kuat Bank Jakarta dalam mendukung pengembangan generasi muda ibu kota.

Dukungan tersebut tidak hanya berupa apresiasi finansial bagi para pemenang, tetapi juga merupakan bagian dari strategi untuk memperkenalkan identitas baru bank daerah tersebut.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah upaya untuk tetap relevan dengan generasi muda.

“Generasi muda Jakarta merupakan agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas. Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat,” kata Agus.

Lebih jauh, Agus melihat potensi besar Abang None sebagai influencer yang dapat mendorong literasi keuangan.

“Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda yang jumlahnya besar dan beragam diharapkan mampu menjadi lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Bank Jakarta pun siap membuka ruang kolaborasi bagi para pemenang untuk turut serta dalam program-program peningkatan inklusi keuangan.

Baca Juga: Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa momen ini menjadi platform ideal untuk meluncurkan nama dan logo baru "Bank Jakarta".

“Bank Jakarta hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan perbankan, melainkan juga sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam pengembangan budaya, pariwisata, dan pembangunan kota,” jelas Arie.


Berita Terkait


News Update