Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Ahmad Assegaf Jadi Sorotan karena Hanya Dituntut Rp100 Perak di Sidang Cerai

Rabu 24 Sep 2025, 16:50 WIB
Kasus perceraian beauty vlogger ternama Tasya Farasya dengan sang suami, Ahmad Assegaf, tengah menjadi buah bibir publik. (Sumber: Instagram/@tasyafarasya)

Kasus perceraian beauty vlogger ternama Tasya Farasya dengan sang suami, Ahmad Assegaf, tengah menjadi buah bibir publik. (Sumber: Instagram/@tasyafarasya)

POSKOTA.CO.ID - Kasus perceraian beauty vlogger ternama Tasya Farasya dengan sang suami, Ahmad Assegaf, tengah menjadi buah bibir publik.

Bukan hanya karena status Tasya sebagai salah satu influencer paling berpengaruh di Indonesia, melainkan juga lantaran munculnya fakta mengejutkan dalam proses persidangan.

Dalam sidang cerai yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 24 September 2025, Tasya melalui kuasa hukumnya hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 perak.

Angka tersebut sontak menuai perhatian luas karena dianggap tidak lazim dalam perkara perceraian pasangan publik figur.

Kuasa hukum Tasya menjelaskan bahwa tuntutan nafkah tersebut bukan soal nominal, melainkan simbolis dari kekecewaan sang klien terhadap suaminya.

Menurut pengakuan pihak Tasya, selama pernikahan yang sudah berlangsung sejak 2018, ia merasa tidak pernah mendapatkan nafkah yang seharusnya menjadi kewajiban seorang suami.

Pernyataan itu semakin menambah sorotan publik terhadap sosok Ahmad Assegaf yang selama ini cenderung jarang terekspos.

Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf menikah pada 17 Februari 2018 dalam sebuah pernikahan yang digelar megah.

Dari pernikahan tersebut, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf dikaruniai dua orang anak.

Lantas, apa profesi Ahmad Assegaf sebenarnya hingga Tasya Farasya hanya meminta nafkah Rp100 perak?

Baca Juga: Contoh Prompt Viral dan Keren untuk Edit Foto Menggunakan Gemini AI

Suami Tasya Farasya Kerja Apa?

Karier Ahmad Assegaf terbilang cemerlang. Ia meniti karier di sektor konstruksi bersama perusahaan keluarga, PT Hashimawira Bersaudara.

Dalam perusahaan tersebut, Ahmad dipercaya menduduki jabatan strategis sebagai Vice Director.

Posisi ini membawanya pada tanggung jawab besar, terutama dalam pengelolaan proyek dan manajemen bisnis konstruksi yang bersentuhan langsung dengan pembangunan infrastruktur.

Pengalamannya di perusahaan itu menjadi bekal penting bagi Ahmad untuk memahami seluk-beluk dunia bisnis, mulai dari perencanaan proyek hingga strategi ekspansi usaha.

Tidak berhenti di dunia konstruksi, Ahmad kemudian memperluas kiprahnya dengan masuk ke sektor kuliner.

Ia juga membangun bisnis Japanese Street Food di Jakarta Selatan, usaha yang menyasar anak muda perkotaan dengan menu khas Jepang bergaya kaki lima modern.

Baca Juga: Bukan Istri Sah, Perempuan dalam Video Viral Wahyudin Moridu Berinisial FT

Kehadiran usaha tersebut membuat nama Ahmad dikenal sebagai pebisnis yang berani keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi peluang di sektor lain.

Selain kuliner, Ahmad juga mengembangkan usaha di bidang produk rokok khas Timur Tengah dengan merek Delshisha.

Produk itu menyasar segmen pasar tertentu yang menyukai cita rasa rokok dengan karakteristik khas kawasan Timur Tengah.

Tidak hanya fokus pada usaha pribadi, Ahmad juga aktif dalam mengelola sebuah koperasi simpan pinjam.


Berita Terkait


News Update