CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan IV Kabupaten Cianjur, Abdul Karim, mengunjungi Curug Cikondang yang terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Air terjun megah setinggi sekitar 50 meter dengan lebar hampir 30 meter ini kerap dijuluki Niagara Mini karena alirannya yang deras dan panorama alam yang memukau.
Dalam kunjungannya, Abdul Karim tidak sekadar menikmati keindahan curug yang dikelilingi hutan dan perkebunan, tetapi juga menjajal aktivitas rappelling.
Dengan perlengkapan tali pengaman, ia menuruni tebing Curug Cikondang yang kini menjadi salah satu daya tarik wisata petualangan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Sosialisasi Perda Kepemudaan, Anggota DPRD Jabar Abdul Karim sebut Pemuda Aset Pembangunan Daerah
“Curug Cikondang ini luar biasa, bukan hanya indah dipandang, tetapi juga menghadirkan pengalaman wisata berbasis petualangan yang bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Kegiatan rappelling di sini aman, menantang, dan sangat menginspirasi. Saya merekomendasikan Curug Cikondang sebagai salah satu destinasi unggulan Cianjur Selatan,” ujar Abdul Karim.
Ia menilai, pengembangan wisata alam seperti Curug Cikondang akan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Selain membuka lapangan kerja, pengelolaan wisata berbasis petualangan juga mendorong masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.
Abdul Karim menambahkan, rappelling bukan sekadar kegiatan seru, tetapi juga bermanfaat bagi kebugaran fisik, melatih keberanian, serta memberikan pengalaman adrenalin yang sehat.
“Bagi generasi muda yang suka tantangan, lebih baik menyalurkan energi pada kegiatan positif seperti rappelling di Curug Cikondang ini,” katanya.
Dengan kunjungan ini, Abdul Karim berharap Curug Cikondang semakin dikenal luas, terutama sebagai destinasi wisata yang memadukan rekreasi, olahraga, dan petualangan alam dalam satu pengalaman.
Tentang Curug Cikondang
Curug Cikondang berada sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan dari pusat Kabupaten Cianjur.
Air terjun ini menawarkan panorama pegunungan yang asri dengan udara sejuk khas dataran tinggi. Lokasi wisata ini terbuka untuk umum setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.