Perhiasan atau Logam Mulia? Ini Tips Memilih Investasi Emas yang Menguntungkan

Minggu 21 Sep 2025, 20:02 WIB
Investasi emas logam mulia (Sumber: Pinterest)

Investasi emas logam mulia (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Investasi emas terus menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia.

Selain dianggap aman, emas juga memiliki nilai yang cenderung stabil dalam jangka panjang.

Namun, masih banyak orang yang bingung menentukan pilihan, apakah lebih menguntungkan berinvestasi lewat perhiasan emas atau logam mulia?

Kedua jenis investasi ini memiliki karakteristik, keunggulan, dan risiko masing-masing.

Memahami perbedaan keduanya menjadi kunci agar investor bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai tujuan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Lantas, manakah yang lebih menguntungkan untuk investasi emas, perhiasan atau logam mulia?

Berikut ulasan selengkapnya yang dikutip dari kanal YouTube Halo Mas.

Baca Juga: Pencuri Perhiasan di Mall Bogor Ditangkap

Kelebihan Investasi Perhiasan Emas

Perhiasan emas memiliki keunggulan unik yang tidak dimiliki oleh logam mulia murni.

1. Dua Fungsi Sekaligus

Selain sebagai instrumen investasi, perhiasan emas dapat dipakai sebagai aksesoris untuk meningkatkan citra dan kepercayaan diri.

Saat harga emas naik, nilai perhiasan pun ikut meningkat, sehingga pemiliknya memperoleh keuntungan sekaligus bisa menikmati manfaat estetika.

2. Investasi yang Bersifat Personal

Perhiasan emas sering menjadi pilihan untuk hadiah, perhiasan keluarga, atau simbol prestise.

Nilainya tetap dijaga karena dapat diwariskan, berbeda dengan aksesoris biasa yang nilainya cepat terdepresiasi.

Meski demikian, biaya produksi dan desain perhiasan menambah harga awal sehingga spread antara harga beli dan jual bisa lebih tinggi.

Baca Juga: Rumah Warga di Bekasi Selatan Dirampok, Perhiasan senilai Rp300 Juta Raib

Kelebihan Investasi Logam Mulia

Logam mulia atau emas batangan menawarkan keunggulan sebagai instrumen investasi murni.

1. Kadar Emas Tinggi dan Stabil

Logam mulia biasanya memiliki kadar emas 99 persen, sehingga nilai investasi lebih stabil dan mudah dihitung keuntungan dari fluktuasi harga pasar.

2. Likuiditas Tinggi

Emas batangan bisa dijual di hampir semua toko emas atau butik resmi dengan harga mendekati harga beli resmi.

Hal ini memudahkan investor yang ingin cepat mencairkan asetnya tanpa kehilangan terlalu banyak nilai.

3. Spread Lebih Kecil

Perbedaan harga beli dan jual logam mulia biasanya lebih rendah dibandingkan perhiasan.

Misalnya, Antam menetapkan spread sekitar 12 persen untuk logam mulia per gram, sementara perhiasan bisa mencapai 10–25 persen tergantung desain dan merek.

Tips Memilih Investasi Emas yang Tepat

Sebelum memutuskan untuk membeli emas, penting bagi investor untuk memahami beberapa hal agar investasi berjalan efektif dan menguntungkan. Berikut tips memilih investasi emas yang tepat.

1. Tentukan Tujuan Investasi

Langkah pertama sebelum membeli emas adalah menentukan tujuan investasi.

Apakah emas dibeli untuk jangka panjang, sebagai tabungan masa depan, atau untuk jangka pendek.

Misalnya, investasi jangka panjang lebih cocok dengan logam mulia atau emas batangan, sedangkan perhiasan emas bisa dijadikan investasi sekaligus aksesoris.

2. Perhatikan Kadar Emas

Kadar emas merupakan faktor penting yang menentukan nilai dan keuntungan investasi.

Emas batangan biasanya memiliki kadar persen, sedangkan perhiasan emas di pasaran Indonesia bervariasi. Semakin tinggi kadar emas, semakin stabil nilainya.

Investor perlu memeriksa sertifikat atau nota pembelian agar yakin dengan kadar emas yang dimiliki.

Kesalahan memahami kadar bisa membuat keuntungan tidak maksimal ketika menjual kembali emas tersebut.

3. Cek Likuiditas

Likuiditas atau kemudahan menjual kembali emas juga menjadi pertimbangan utama. Logam mulia cenderung lebih likuid karena bisa dijual di hampir semua toko emas dengan harga mendekati harga pasar resmi.

Sebaliknya, perhiasan emas mungkin hanya bisa dijual di toko tempat pembelian atau dengan potongan harga tertentu.

Investor yang membutuhkan kemudahan dalam menjual aset biasanya lebih memilih logam mulia daripada perhiasan.

4. Sesuaikan dengan Gaya Hidup

Selain aspek finansial, investasi emas juga bisa disesuaikan dengan gaya hidup.

Perhiasan emas memiliki nilai tambah karena bisa dipakai sehari-hari atau dalam momen khusus, sehingga memberikan keuntungan estetika sekaligus finansial.

Bagi Anda yang ingin tampil modis dan tetap berinvestasi, perhiasan emas menjadi pilihan ideal.

Logam mulia, meski tidak bisa dipakai, lebih cocok bagi investor yang fokus pada keuntungan finansial murni.

Baik perhiasan emas maupun logam mulia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dengan memahami karakteristik masing-masing, investasi emas dapat lebih untung sesuai tujuan dan kebutuhan finansial.


Berita Terkait


News Update