JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung memerintahkan rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, diperpanjang hingga akhir Oktober 2025.
Pramono menilai uji coba rekayasa yang sudah berjalan beberapa hari terakhir efektif menekan kemacetan di kawasan tersebut.
"Maka dengan demikian saya sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan, kepada asisten pembangunan untuk berkoordinasi dengan BBJT, Kementerian PU, untuk bisa dilanjutkan sampai dengan akhir Oktober," kata Pramono di Jakarta Barat, Sabtu, 20 September 2025.
Baca Juga: Warga Padati Pameran Alutsista TNI di Monas
Ia menyebut, laporan yang diterimanya menunjukkan hasil positif. "Jadi saya mendapatkan laporan sampai dengan 5 hari berturut-turut untuk TB Simatupang, pembukaan ke tol yang dibuka itu, digratiskan, selama 5 hari itu average kurang lebih 600 kendaraan," ungkapnya.
Menurut Pramono, volume itu cukup berpengaruh. "Dengan 600 kendaraan tadi dan secara signifikan juga mengurangi kemacetan yang ada di, baik itu di jalan tol sendiri maupun di TB Simatupang," sambungnya.
Karena itu, ia meminta rekayasa lalu lintas diperpanjang sambil merumuskan langkah konkret mengurai kepadatan di wilayah tersebut. "Sebab kalau itu bisa dilakukan akan sangat baik ya," ucap Pramono.