KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID – Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyoroti serangkaian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan armada TransJakarta.
Ia menilai evaluasi menyeluruh perlu segera dilakukan mengingat frekuensi insiden meningkat belakangan ini.
“Meskipun tidak selalu menyebabkan korban jiwa, insiden demi insiden dalam beberapa waktu terakhir ini tidak menutup kemungkinan membuat penumpang atau pelanggan bus TransJakarta khawatir," ujar Djoko saat dihubungi, Sabtu, 20 September 2025.
Menurut Djoko, kecelakaan memiliki latar belakang berbeda-beda sehingga tidak bisa disamaratakan.
Baca Juga: Bus Transjakarta Tabrak Rumah di Cakung, 6 Orang Luka
Faktor human error dan pengaruh eksternal seperti pengendara motor yang kerap melanggar aturan lalu lintas disebut sebagai penyebab dominan. Banyak kendaraan pribadi juga nekat menerobos jalur khusus TransJakarta.
Djoko mencontohkan kasus di Jakarta Utara, ketika sopir TransJakarta membanting setir mendadak untuk menghindari motor yang tiba-tiba melintas di jalur busway.
Namun, ada juga insiden yang disebabkan kelalaian sopir atau kondisi armada bermasalah.
“Kalau tidak seperti itu, bisa saja terjadi tabrakan. Ini kan situasi yang dilematis, apalagi motor suka nyelonong,” jelasnya.
Meski begitu, Djoko menekankan pentingnya evaluasi rutin dan pembinaan intensif kepada sopir.
Ia mengapresiasi keberadaan Driver Academy TransJakarta, namun menilai pelatihan dan pemantauan masih harus ditingkatkan.