"Udah gitu sekarang kalah sama online. Kalau kayak saya jual online mah enggak bakal laku, pasti kalah penjualannya karena harganya lebih murah di online," kata Masrul.
Baca Juga: 3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Sendiri di Studio
Hal serupa disampaikan Tatang, 41 tahun, seorang penjahit di Pasar Blok G. Menurutnya, penjualan online yang makin marak ditambah daya beli masyarakat yang menurun membuat pasar kian ditinggalkan.
"Apalagi sekarang kan daya beli masyarakat juga lagi susah," ucap Tatang.
Ia menilai, kondisi pasar juga perlu mendapat perhatian pemerintah, termasuk soal fasilitas.
"Kayak misalnya keberadaan parkiran, itu harus diperhatiin, terus juga tempat misalnya los sayuran," katanya.
Saat ini, Pasar Blok G memiliki empat lantai: lantai dasar, lantai 1, lantai 2, dan lantai 3. Namun, lantai 2 dan 3 sudah tidak aktif sama sekali. Pintu menuju kedua lantai itu bahkan ditutup total.