KCD Sebut Kasus Bullying di SMKN 1 Cikarang Barat Terjadi di Luar Pantauan Sekolah

Jumat 19 Sep 2025, 12:56 WIB
Koordinator Pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rojali,  memastikan bahwa aksi bullying yang terjadi di SMKN 1 Cikarang Barat terjadi di luar pantauan sekolah. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Koordinator Pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rojali, memastikan bahwa aksi bullying yang terjadi di SMKN 1 Cikarang Barat terjadi di luar pantauan sekolah. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

CIKARANG BARAT, POSKOTA.CO.ID – Koordinator Pengawas KCD Wilayah III Kabupaten Bekasi, Rojali, menegaskan kasus perundungan yang menimpa AAI, 16 tahun, siswa SMKN 1 Cikarang Barat, terjadi di luar pantauan sekolah.

“Pada intinya memang kasus tersebut terjadi di luar pantauan pihak sekolah. Dan pihak sekolah sudah sering menginstruksikan, mengupayakan agar tidak ada lagi kekerasan di sekolah,” kata Rojali, Jumat, 19 September 2025.

Menurutnya, sekolah berulang kali mengingatkan siswa agar tidak melakukan bullying. Bahkan setiap awal tahun ajaran baru selalu ditegaskan pesan stop bullying.

“Sudah ada ucapan-ucapan itu. Namun seperti sudah menjadi warisan bahwa anak-anak SMK atau STM itu memiliki gaya seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Imbang di Laga Perdana AFC, Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib ke Arema

Saat ini, kata Rojali, pihak sekolah tengah memediasi keluarga korban dan keluarga pelaku.

“Sekarang pun memang pihak sekolah sudah mengupayakan, menjembatani atau memediasi antara pihak orang tua yang menjadi korban dengan orang tua pelaku,” jelasnya.

Namun ia mengakui ada ketidakpuasan dari pihak keluarga korban.

“Memang seperti itu, ketidakpuasan pasti ada. Dalam kasus ini pihak KCD juga sudah berusaha. Hari ini kami dipanggil oleh dewan untuk memberikan keterangan,” terang Rojali.

Ia menambahkan, Dinas Pendidikan tengah menggalakkan Gerakan Pancawaluya untuk meminimalisir kasus kekerasan di sekolah.

“Sekolah diharapkan menjadi tempat yang joyful, penuh kebahagiaan, tanpa ketidaknyamanan,” katanya.


Berita Terkait


News Update