"Kalau jemput bola, kami khususkan untuk kategori tertentu. Paling kami mensiasati itu semuanya ke operator, baik di kecamatan maupun desa. Karena anggaran terbatas," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengajak warga segera melakukan perekaman pembuatan e-KTP di masing-masing kecamatan. Dengan begitu, semua kebutuhan dokumen bisa secepatnya dilayani.
"Khawatir mereka kalau tidak punya E-KTP, jika ada kebutuhan lain susah nantinya. Misalnya mau buat SIM, itu kan harus punya KTP, yang hendak berobat ke faskes juga harus pake E-KTP KTP," ujar dia.