"Job fair menjadi sarana penting untuk mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja. Ini juga bagian dari strategi Pemprov agar masyarakat bisa segera mendapatkan pekerjaan," jelas Pramono.
Ia menambahkan, upaya mengurangi pengangguran tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, tetapi juga perlu dukungan dari pemerintah pusat dan sektor swasta.
Kolaborasi lintas lembaga diharapkan mampu menciptakan ekosistem tenaga kerja yang lebih stabil.
Baca Juga: Warung Kelontong di Jakbar Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp250 Juta
"Kami bersama pemerintah pusat akan terus berusaha agar angka pengangguran semakin turun," ujarnya.
Melalui optimalisasi APBD, Pemprov DKI Jakarta berupaya menghadirkan kebijakan yang tidak hanya menyentuh pembangunan fisik, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya rekrutmen terbuka dan job fair, masyarakat diharapkan bisa lebih mudah mengakses peluang kerja dan meningkatkan taraf hidup mereka.