BANYUMAS, POSKOTA.CO.ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyalurkan bantuan berupa pembangunan sarana air bersih bagi masyarakat adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Serah terima bantuan dilaksanakan di Balai RT 03/RW 06 Desa Pekuncen, pada Rabu, 3 September 2025.
Hadir secara langsung Vice President Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, didampingi oleh Head Telkom Purwokerto Yogi Bahtiar. Dari pihak masyarakat adat Bonokeling, bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua Yayasan Dharma Putra Banokeling Ritam, serta Pengurus Yayasan Darsum.
Program ini hadir sebagai wujud komitmen Telkom dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah yang menghadapi keterbatasan akses air bersih.
Bantuan ini menjadi jawaban atas kesulitan panjang yang dialami masyarakat adat Bonokeling, terutama saat musim kemarau, ketika sumur-sumur mengering dan pasokan air bersih sangat terbatas.
Desa Pekuncen memiliki luas wilayah sekitar 490 hektar, dengan mayoritas lahan dimanfaatkan untuk pertanian. Kehidupan masyarakat adat Bonokeling sangat bergantung pada sawah, kebun palawija, dan ladang kecil, sehingga ketersediaan air menjadi faktor penting untuk keberlangsungan hidup mereka.
Baca Juga: Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
Dalam sambutannya, Vice President Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat dirawat dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Kami menitipkan bantuan ini untuk dirawat, agar terus memberikan manfaat bagi warga yang terdampak kekeringan. Telkom berkomitmen untuk tidak hanya menghadirkan layanan digital, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam aspek lingkungan dan keberlanjutan,” ujarnya.
Sementara itu Head Telkom Purwokerto Yogi Bahtiar, menekankan pentingnya air bersih bagi kesehatan dan kesejahteraan warga.
“Air bersih bukan hanya menyangkut kebutuhan harian, tetapi juga erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Sarana ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas hidup warga, sehingga perlu dijaga dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Dharma Putra Banokeling Ritam, yang mewakili masyarakat adat. “Terima kasih atas pemberian bantuan ini. Semoga menjadi berkah bagi semua pihak dan membantu masyarakat kami melewati musim kemarau dengan lebih baik,” ungkapnya.