Sejumlah warga berjaga membantu mengatur kendaraan yang melintas. Namun kondisi tanpa palang pintu tetap rawan menimbulkan kecelakaan.
Baca Juga: Pelintasan Kereta Bulak Kapal Bekasi Tanpa Palang Pintu, Nyawa Pengendara Jadi Taruhan
Luki, 35 tahun, warga yang setiap hari menjaga pelintasan, mengaku sudah sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
“Setahun sekali pasti ada kecelakaan. Kebanyakan karena pengendara enggak sabaran. Kadang malah marah kalau diingatkan,” ungkapnya.
Ia menyebut pelintasan Bulak Kapal pernah memiliki palang pintu pada 1980-an, namun dicopot dengan alasan mengurangi kemacetan dan tidak pernah dipasang kembali. (cr-3)