MATRAMAN, POSKOTA.CO.ID - Polisi membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Kepala Unit Ranmor Polres Metro Jakarta Timur, AKP Muhammad Zein menyebutkan, para sindikat curanmor itu menyulap rumah kontrakan menjadi gudang penyimpanan sepeda motor.
Kemudian untuk mengelabuhi warga dan aparat, para pelaku menyamarkannya sebagai bengkel. Namun tempat tersebut tidak pernah benar-benar beroperasi sebagai bengkel umum.
“Jadi kalau dilihat dari luar memang kelihatannya seperti bengkel, tapi tertutup rapat dan tidak melayani servis kendaraan, cuma untuk menyimpan motor curian saja,” kata Zein saat dikonfirmasi, Minggu, 14 September 2015.
Baca Juga: Residivis Curanmor di Jakbar Ditangkap Saat Asyik Main Judi Slot
Zein mengatakan, petugas menggerebek kontrakan tersebut, Jumat, 2 September 2025. Dalam penggerebekan, polisi menemukan 12 motor, tiga senjata api, senjata api replika, lima senjata tajam jenis badik, sejumlah kunci T, kunci magnet, obeng, dan tang.
"Yang kita temukan di sana itu ada 12 unit, terus ada senpi rakitan aktif dengan pelurunya tiga butir. Dua senpi lagi hanya menyerupai ya persis kayak aslinya memang dua, terus sajam ada lima," ucapnya.
Sementara itu, lima orang terduga pelaku curanmor ditangkap. Mereka dipastikan tidak beroperasi di wilayah Matraman.
“Kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Saat ini kelima pelaku masih dalam pemeriksaan,” ucap dia.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Cikarang Utara Bekasi jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara
Kelima pelaku itu membagi rumah kontrakan itu menjadi dua bagian. Satu kamar besar digunakan sebagai tempat penyimpanan motor curian yang dikunci rapat.