Langkah Realistis Gen Z Hasilkan Rp10 Juta Per Bulan Tanpa Modal

Minggu 14 Sep 2025, 21:40 WIB
Strategi finansial, cara mendapatkan penghasilan Rp10 juta per bulan. (Sumber: Freepik)

Strategi finansial, cara mendapatkan penghasilan Rp10 juta per bulan. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Generasi Z sering dihadapkan pada dilema antara menghasilkan uang dengan kerja aktif atau langsung mencoba berinvestasi.

Banyak anak muda cenderung tergoda masuk ke dunia crypto tanpa pengalaman dasar, padahal langkah lebih realistis adalah membangun active income terlebih dahulu.

Active income berarti penghasilan yang diperoleh dari kerja nyata dan usaha langsung, bukan dari spekulasi investasi.

Jika ditargetkan Rp10 juta per bulan, berarti setara dengan Rp333 ribu per hari. Dengan perhitungan sederhana ini, Gen Z dapat memahami betapa pentingnya strategi penjualan produk maupun jasa agar target bisa dicapai secara konsisten.

Baca Juga: 20 Aplikasi Investasi Saham dan Kripto Legal, Aman dan Terjamin

Lantas apakah bisa Gen Z mendapatkan penghasilan Rp10 juta per bulan tanpa modal? Simak penjelasannya yang telah Poskota rangkum dari kanal YouTube Sulianto Indria Putra.

Memahami Konsep Value Ladder

Salah satu strategi yang banyak digunakan entrepreneur adalah value ladder. Konsep ini membagi produk atau jasa ke dalam tiga kategori utama:

  • Low Ticket: produk dengan harga murah namun membutuhkan volume penjualan tinggi.
  • Medium Ticket: produk dengan harga menengah dan jumlah penjualan sedang.
  • High Ticket: produk bernilai tinggi dengan margin besar, tetapi konsumen lebih sedikit.

Dengan memahami value ladder, Gen Z dapat menentukan strategi sesuai kemampuan.

Baca Juga: 5 Tips untuk Mulai Investasi Emas

Misalnya menjual produk low ticket dengan margin Rp30 ribu per unit berarti harus menjual minimal 13 unit per hari agar target tercapai.

Sebaliknya, produk high ticket seharga Rp300 ribu hanya butuh satu penjualan untuk menutup target harian.

Empat Industri Potensial untuk Gen Z

Berdasarkan tren terbaru, ada empat industri yang dinilai paling prospektif untuk digeluti tanpa modal besar:

1. Clipping atau Video Editing Short Form

Membuat potongan video kreator konten yang kemudian dijual kembali sebagai jasa editing. Tren ini berkembang pesat di TikTok dan YouTube Shorts.

2. Social Commerce

Menjual produk melalui platform seperti TikTok Shop, Shopee Live, atau menjadi affiliate marketer. Modal hanya membutuhkan smartphone dan koneksi internet.

3. Artificial Intelligence (AI) dan Automasi

Gen Z dapat memanfaatkan tools AI untuk membantu bisnis, misalnya membuat konten otomatis, desain visual, hingga prompt engineering.

4. Crypto dan Web3

Selain trading, peluang terbuka di sektor pekerjaan berbasis blockchain, seperti community manager atau content creator untuk proyek kripto.

Dari keempat sektor tersebut, clipping dan social commerce dinilai sebagai jalan tercepat untuk mencapai penghasilan Rp10 juta per bulan.

Baca Juga: Tren Investasi 2025: Membeli Emas lewat Pinjol, Strategi Cerdas atau Jalan Pintas Berbahaya?

Membangun Portofolio sebagai Bukti Kredibilitas

Langkah berikutnya setelah menentukan industri adalah membangun portofolio. Portofolio berfungsi sebagai bukti kredibilitas untuk menarik klien.

Misalnya seorang editor dapat membuat akun TikTok berisi hasil editing video yang konsisten menghasilkan jutaan views.

Portofolio yang kuat membuat calon klien lebih percaya untuk menggunakan jasa, bahkan bersedia membayar dengan skema "rate per view."

Sebagai contoh, tarif Rp10 per view dengan target 1 juta views per bulan bisa menghasilkan Rp10 juta.

Strategi Risk-Free Offer dan Upselling

Bagi pemula, strategi risk-free offer dapat diterapkan. Artinya pekerjaan dilakukan terlebih dahulu tanpa biaya.

Jika hasil sesuai target, barulah klien membayar sesuai kesepakatan. Cara ini terbukti efektif dalam membangun kepercayaan awal.

Setelah portofolio matang, Gen Z bisa mulai melakukan upselling. Misalnya jika sebelumnya menawarkan jasa untuk menghasilkan 10 juta views per bulan, tawarkan paket baru dengan target 30 juta views dengan harga lebih kompetitif.

Strategi ini memungkinkan peningkatan pendapatan tanpa perlu menambah jumlah klien secara drastis.

Baca Juga: 5 Tips Bijak Berinvestasi Tanpa FOMO yang Bisa Kamu Ikuti

Konsistensi Kunci Keberhasilan

Untuk mencapai penghasilan Rp10 juta per bulan, konsistensi menjadi faktor terpenting. Target ini realistis dicapai dalam waktu 3-6 bulan jika dijalankan dengan disiplin.

Setelah stabil, hasil bisa dialokasikan ke instrumen investasi jangka panjang, termasuk crypto maupun aset lainnya.

Dengan strategi yang jelas, Gen Z tidak hanya berpeluang meraih penghasilan tambahan, tetapi juga membangun fondasi keuangan yang lebih kuat di masa depan.

Itulah beberapa tips dan langkah yang perlu dipahami Gen Z jika ingin mendapatkan penghasilan Rp10 juta per bulan. Semoga informasinya bermanfaat.


Berita Terkait


News Update