Berdasarkan tren terbaru, ada empat industri yang dinilai paling prospektif untuk digeluti tanpa modal besar:
1. Clipping atau Video Editing Short Form
Membuat potongan video kreator konten yang kemudian dijual kembali sebagai jasa editing. Tren ini berkembang pesat di TikTok dan YouTube Shorts.
2. Social Commerce
Menjual produk melalui platform seperti TikTok Shop, Shopee Live, atau menjadi affiliate marketer. Modal hanya membutuhkan smartphone dan koneksi internet.
3. Artificial Intelligence (AI) dan Automasi
Gen Z dapat memanfaatkan tools AI untuk membantu bisnis, misalnya membuat konten otomatis, desain visual, hingga prompt engineering.
4. Crypto dan Web3
Selain trading, peluang terbuka di sektor pekerjaan berbasis blockchain, seperti community manager atau content creator untuk proyek kripto.
Dari keempat sektor tersebut, clipping dan social commerce dinilai sebagai jalan tercepat untuk mencapai penghasilan Rp10 juta per bulan.
Baca Juga: Tren Investasi 2025: Membeli Emas lewat Pinjol, Strategi Cerdas atau Jalan Pintas Berbahaya?
Membangun Portofolio sebagai Bukti Kredibilitas
Langkah berikutnya setelah menentukan industri adalah membangun portofolio. Portofolio berfungsi sebagai bukti kredibilitas untuk menarik klien.
Misalnya seorang editor dapat membuat akun TikTok berisi hasil editing video yang konsisten menghasilkan jutaan views.
Portofolio yang kuat membuat calon klien lebih percaya untuk menggunakan jasa, bahkan bersedia membayar dengan skema "rate per view."
Sebagai contoh, tarif Rp10 per view dengan target 1 juta views per bulan bisa menghasilkan Rp10 juta.
Strategi Risk-Free Offer dan Upselling
Bagi pemula, strategi risk-free offer dapat diterapkan. Artinya pekerjaan dilakukan terlebih dahulu tanpa biaya.